Hubungan antara frekuensi kunjungan asuhan antenatal dengan tingkat pengetahuan ibu primagravida trimester III tentang persiapan persalinan
A Asuhan Antenatal merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurukan angka kematian ibu dan bayi. Tingginya angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya tingkat pengetahuan ibu dan frekuensi pemeriksaan asuhan antenatal yang tidak teratur. untuk dapat memahami masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan hubungan frekuensi kunjungan asuhan antenatal dengan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang persiapan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang mengikutsertakan 44 orang ibu primigravida trimester III di Rumah Sakit Harapan Keluarga. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi usia, alamat tempat tinggal, pendidikan terakhir, pekerjaan dan beberapa pertanyaan untuk menilai tingkat pengetahuan ibu tersebut. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 16 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis data menunjukkan pada ibu yang sering melakukan asuhan antenatal memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik. Terdapat hubungan antara frekuensi kunjungan asuhan antenatal dengan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang persiapan persalinan (p = 0,000). Usia, tempat tinggal, pendidikan terakhir dan pekerjaan juga merupakan faktor yang berperan dalam pengetahuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi kunjungan asuhan antenatal dengan tingkat pengetahuan ibu tentang persiapan persalinan. Seorang ibu harus rajin melakukan asuhan antenatal demi meningkatkan pengetahuannya dalam melewati persalinannya.
A Antenatal care is the most important component of maternal health services to reduce maternal and infant mortality. The high rate of maternal and infant mortality is partly due to the low level of maternal knowledge and the frequency of irregular antenatal care examinations. to be able to understand the problem, it is necessary to conduct a study that aims to determine the relationship of the frequency of antenatal care visits with the level of knowledge of primigravida third trimester of mothers about preparation for childbirth. This study used descriptive analytical method which included 44 primigravida third trimester mothers in Harapan Keluarga Hospital. Data was collected by interview using a questionnaire which included age, residence address, last education, employment and several questions to assess the level of knowledge of the mother. Data analysis using SPSS version 16 and the level of significance used is 0.05. Data analysis shows that mothers who often do antenatal care have a fairly good level of knowledge. There is a correlation between the frequency of antenatal care visits and the level of knowledge of primigravida third trimester mothers about preparation for delivery (p = 0,000). Age, residence, last education and employment are also factors that play a role in knowledge. This study shows that there is a relationship between the frequency of antenatal care visits and the level of maternal knowledge about labor preparation. A mother must diligently conduct antenatal care to increase her knowledge in passing her labor.