I Investasi dalam asuransi syariah merupakan usaha bisnis yang dilakukan dimana perusahaan selaku pemegang amanah (mudharib) yang dipercayakan oleh pemilik dana (shahibul maal) harus melakukan kegiatan investasi setelah mendapat persetujuan secara syar’i dari dewan pengawas syariah terhadap dana yang telah berhasil dihimpun dari premi peserta. Instrumen investasi yang digunakan dalam asuransi syariah adalah deposito mudharabah, obligasi syariah, reksadana syariah, pembiayaan murabahah dan saham JII. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan masing-masing investasi pada setiap perusahaan asuransi syariah serta untuk menganalisis jenis investasi asuransi syariah apa yang dapat menghasilkan nilai portfolio yang paling optimal dengan memaksimumkan return. Dengan menggunakan metode Program Linier untuk memaksimumkan return serta menyusun kendala-kendala yang bersesuaian, maka akan diperoleh hasil dari program linier yang dapat menghasilkan portfolio yang optimal. Selanjutnya akan melihat perkembangan setiap jenis investasi dan melihat investasi yang paling optimal pada tiga perusahaan asuransi syariah pada tahun 2007-2009. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Asuransi Takaful Keluarga mempunyai jenis investasi yang optimal yaitu deposito mudharabah dan obligasi syariah. PT Asuransi Prudential mempunyai jenis investasi yang optimal yaitu deposito mudharabah dan obligasi syariah. PT Asuransi Allianze mempunyai jenis investasi yang optimal yaitu reksadana syariah.