Perancangan bangunan mixed use di kawasan berorientasi transit (kbt) pasar senen dengan pendekatan arsitektur placemaking
S Sebagai salah satu Stasiun yang menghubungkan manusia dari berbagai area baik di dalam maupun diluar kawasan, Stasiun Pasar Senen memerlukan peningkatan kualitas lingkungan, serta sarana dan prasarana. Namun, pada kawasan Senen ruang-ruang transit sosial sangatlah terbatas. Oleh karena itu, perancangan bangunan campuran pada kawasan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai Kawasan Pasar Senen serta dan merevitalisasi kehidupan komunitas di area tersebut. Penyelesaian desain dilakukan dengan strategi Placemaking. Penerapan placemaking dalam perancangan ini, merupakan suatu upaya untuk untuk menciptakan ruang yang inklusif sehingga dapat menarik sejumlah besar manusia kedalam bangunan serta mewadahi para pengguna transit di Kawasan stasiun Senen. Penerapan placemaking ditekankan pada aspek Sociability, dimana terdapat ruang-ruang sosial yang mengundang dapat dimanfaatkan pengunjung yang datang. Penerapan utama aspek-aspek ini di tenkankan pada area penerima di enterance utama dengan adanya area inklusif retail bazaar, sehingga dapat membantu ekonomi komunitas kawasanan Senen. Area bazaar juga ditekankan pada intermoda jembatan penghubung yang juga memiliki alur berkelanjutan yang lurus sehingga menciptakan keterhubungan yang berkelanjutan. Penerapan beberapa elemen sociability pada desain diantaranya interaktif, terdapat area bazaar yang interakif sehingga mampu memfasilitasi pengguna untuk melakukan kegiatan sosial; Kebanggaan, area pada perancangan menfokuskan pada pedagang lokal sehingga membantu mempromosikan pedangan lokal khususnya di Kawasan Senen; Menyambut, terdapat ruang-ruang sosial yang didesain pada entrance utama sehingga memberi kesan menyambut; Ramah, Akses masuk didesain terbuka; Harmonis, dimana adanya keterhubungan secara langsung dengan stasiun Senen; Keberagaman, bangunan dapat memfasilitasi keberagaman pengguna tanpa memandang usia; serta Ketatalayanan, terdapat area yang dapat dimanfaatkan untuk acara-acara tertentu. Dengan adanya area-area interaksi pada Jalur pedestrian yang lebih dominan dibandingkan dengan jalur kendaraan pribadi untuk menciptakan kawasan KBT yang lebih mudah, aman, dan nyaman.
A As one of the stations that connects people from various areas both inside and outside the area, Pasar Senen Station requires improvements in environmental quality, as well as facilities and infrastructure. However, in the Senen area, social transit spaces are very limited. Therefore, designing mixed buildings in this area is an effort to increase the value of the Pasar Senen area and revitalize community life in the area. Completion of the design was carried out using a Placemaking strategy. The application of placemaking in this design is an effort to create an inclusive space so that it can attract a large number of people into the building and accommodate transit users in the Senen station area. The application of placemaking is emphasized on the Sociability aspect, where there are inviting social spaces that can be utilized by visitors who come. The main application of these aspects is emphasized in the receiving area at the main entrance with the inclusive retail bazaar area, so that it can help the economy of the Senen area community. The bazaar area also emphasizes the intermodal connecting bridge which also has a straight, continuous flow, thereby creating sustainable connectivity. The application of several sociability elements in the design includes interactive, there is an interactive bazaar area so that it is able to facilitate users to carry out social activities; Pride, the area in the design focuses on local traders so as to help promote local traders, especially in the Senen area; Welcoming, there are social spaces designed at the main entrance to give a welcoming impression; Friendly, open access design; Neighborly, where there is direct connection with Senen station; Diversity, buildings can facilitate a diversity of users regardless of age; and Stewardship, there are areas that can be used for certain events. By having interaction areas on pedestrian routes that are more dominant than private vehicle routes, this creates a KBT area that is easier, safer and more comfortable.