P PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di industri PVC untuk proyek High-Rise Building, industrial, residential, dan pergudangan di seluruh Indonesia. Dalam aliran rantai pasoknya, perusahaan menghadapi permasalahan seperti, ketidak sesuaian jumlah dan waktu pengiriman bahan baku dari pemasok, ditemukannya kecacatan pada bahan baku yang dipasok dan tingginya jumlah produk cacat dalam proses produksi yang mencapai 26% per bulan. Kondisi ini membuat menurunnya kualitas produk dan menyebabkan ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Selain itu, hal ini menghasilkan waste yang berdampak negatif pada aliran rantai pasok, dimana sisa proses produksi dan produk reject menjadi limbah yang berdampak buruk bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kinerja produksi Pipa PVC sekaligus mendorong nilai keberlanjutan ekonomi, keterjaminan sosial dan kualitas lingkungan yang lebih baik dengan pendekatan sustainable lean supply chain. Sustainable Value Stream Mapping (SVSM) digunakan untuk memetakan aliran rantai pasok perusahaan, dan analisis value chain dilakukan untuk menganalisis kegiatan rantai pasok. Supply Chain Response Matrix (SRCM) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara inventory dengan lead time yang kemudian dianalisis dengan Process Activity Mapping untuk mengelompokkan kegiatan berdasarkan value added. Dan dilakukan identifikasi penyebab pemborosan dilakukan menggunakan diagram Ishikawa. Selanjutnya, perhitungan Sustainability Index berdasarkan indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan dilakukan untuk mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan. Pendekatan manajemen risiko menggunakan metode House of Risk diterapkan untuk memperbaiki nilai keberlanjutan melalui preventive actions. Setelah perbaikan, nilai Process Cycle Efficiency (PCE) perusahaan meningkat dari 57,22% menjadi 67,85%. Selain itu, nilai Sustainability Index perusahaan diproyeksikan mengalami perbaikan dari 184,2% menjadi 118,4%.