Pengaruh praktik manajemen kualitas total terhadap kinerja organisasi yang dimoderasi oleh hambatan struktural pada perusahaan transportasi bus antar kota dan provinsi (akap)
T Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh praktik Manajemen Kualitas Total terhadap kinerja organisasi yang dimoderasi oleh hambatan struktural pada perusahaan transportasi Bus Antar Kota dan Provinsi ( AKAP ) Penelitian ini menggunakan praktik Manajemen Kualitas Total sebagai variabel bebas dan kinerja organisasi sebagai variabel terikat serta hambatan struktural sebagai variabel moderasi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Data pada penelitian dikumpulkan dari 141 karyawan yang berkerja di Perusahaan Transportasi Bus Antar Kota dan Provinsi ( AKAP ) melalui pengisian kuisioner secara langsung dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis ( MRA ) dengan program SPSS. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikal peningkatan kualitas, peningkatan proses dan kinerja manajemen terhadap kinerja organisasi. Namun, hubungan internal dan eksternal serta pengembangan karyawan tidak pengaruh terhadap kinerja organisasi. Terdapat pengaruh yang signifikal Praktik Manajemen kualitas Total terhadap Kinerja Organisasi yang dimoderasi oleh hambatan struktural. Implikasi yang diberikan adalah manajer perusahaan otobus harus menyadari bahwa penerapan praktik Manajemen Kualitas Total yang efektif bergantung pada komunikasi dan koordinasi antar departemen dan penggunaan tim lintas fungsi yang memadai untuk meningkatkan kinerja karyawan yang pada gilirannya meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi. Serta pentingnya menurunkan hambatan-hambatan dalam organisasi baik secara struktural maupun non struktural.
T This study aims to analyze the effect of Practices Total Quality Management (TQM) toward Organizational Performance with Structural Barriers as Moderating at Company Transportation, City Bus and Province (AKAP). This study uses Total Quality Management (TQM) as independent variables and Organizational Performance as the dependent variable. Structural Barriers as moderating variable The research design used in this study is a quantitative method. The data in this study were collected from 141 employees who work at the Company Transportation City Bus and Province (AKAP) by filling out a questionnaire from using purposive sampling technique. Analysis data method using Moderated Regression Analysis (MRA) with program SPSS (Statistical Package For Social Science). The results of hypothesis testing in this study indicate that there is an influence significant Quality Improvement, Process Improvement and management performance toward Organizational Perfotmance. But, not effect dimention External and Internal Relations and Employee Development toward organizational performance. The results of hypotesis testing in this study indicate that there is an influence significant Total Quality Management ( TQM ) toward Organizational Perfomance by structural Barriers as moderated. Implication in this research is manager of Bus companies need to realize that of practices TQM depends on effective communication and coordination between departments and the use of the cross function that is adequate to improve employee perfomance, and then importance of sent down Sturctural Barriers in organization.