Analisis kestabilan lereng pada tambang batu gamping di Kuari “x†PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk, Citeureup Bogor, Jawa Barat
D Dalam kegiatan penambangan batugamping PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menggunakan metode penambangan kuari dan berjenjang. Penambangan batugamping memiliki manfaat sumber daya alam non logam yang ekonomis untuk bahan bangunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui geologi, kestabilan lereng dengan mencari nilai faktor keamanan lereng berdasarkan Rock Mass Rating (RMR) dengan metode Spencer menurut sifat fisik batuan. Metodologi penelitian menggunakan tahapan pengambilan data lapangan berupa kondisi geologi serta geologi teknik. Kemudian pengolahan data menggunakan dengan software Rockscience slide 6.0. Secara litostratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu Satuan Batugamping Wackestone dan Satuan Batugamping Packestone, kemudian secara morfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu satuan morfologi perbukitan curam klapanunggal dan satuan morfologi perbukitan bergelombang klapanunggal. Geologi teknik pada daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu Satuan Batugamping Packestone lapuk ringan dan satuan Batugamping Wackestone segar. Dari hasil analisis kelerengan aktual pada blok III quarry “X†mendapatkan hasil sebesar 0.894, kemudian membuat analisis rekomendasi satu lereng mendapatkan faktor keamanan hasil sebesar 1.228, serta membuat analisis dua lereng mendapatkan hasil faktor keamanan1.347.
I In the limestone mining activities of PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. using quarry and tiered mining methods. Limestone mining has the benefit of being an economical non-metallic natural resource for building materials. The aim of this research is to determine the geology and slope stability by finding the value of the slope safety factor based on the Rock Mass Rating (RMR) with the Spencer method according to the physical properties of the rock. The research methodology uses stages of field data collection in the form of geological conditions and engineering geology. Then data processing using Rockscience slide 6.0 software. Lithostratigraphically, the research area is divided into two, namely the Wackestone Limestone Unit and the Packestone Limestone Unit, then morphologically the research area is divided into two, namely the Klapanunggal steep hills morphology unit and the Klapanunggal wavy hills morphology unit. The engineering geology in the research area is divided into two, namely the lightly weathered Packestone Limestone Unit and the fresh Wackestone Limestone Unit. From the results of the actual slope analysis in block III of the \"X\" quarry, we got a result of 0.894, then making a recommendation analysis for one slope got a safety factor of 1.228, and making a two-slope analysis got a safety factor of 1.347.