Analisis sensitivitas perubahan harga batubara terhadap arus kas 2021 pada pt surya global makmur
P PT Surya Global Makmur (PT SGM) merupakan perusahaan tambang yang bergerak di bidang pertambangan batubara di Jambi, Indonesia. PT SGM menggunakan metode tambang terbuka dan menggunakan pola backfilling. Salah satu hal yang menjadi kepentingan dalam sebuah perusahaan tambang adalah penjualan batubara. Kenaikan dan penurunannya harga batubara akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan akan menjadi salah satu acuan untuk dapat menghitung keuntungan dari perusahaan. Pada tahun 2021 PT SGM menghasilkan profit yaitu sebesar Rp. 28.310.227.850.54 yang kemudian dilakukan perhitungan net present value untuk dijadikan sebagai indikator mengetahui kelayakan tambang. Untuk mengetahui perubahan arus kas, dilakukan analisis sensitivitas terhadap perubahan harga batubara dengan kenaikan dan penurunan sebesar 2%, 4%, 6% dan 8%. agar dapat dilihat dampak nya terhadap profit perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas diketahui bahwa dengan adanya penurunan atau kenaikan harga batubara profit perusahaan dapat meningkat dan juga sebaliknya menurun sampai dengan 62,37%.
P PT Surya Global Makmur (PT SGM) is a mining company that is engaged in the field of coal mining in Jambi, Indonesia. PT SGM uses an open-pit mining method and back-filling. One of the most important aspects of the mining sector is sales. The fluctuations of coal prices will affect the company\'s revenue and will be one of the references to be able to calculate the profit of the company. In 2021, PT SGM got a net profit of Rp 28.310.227.850.54 Which is then calculated the net present value to use as an indicator that determine the feasibility of the mine. To /recognize changes in cash flow, a sensitivity analysis was carried out to changes in coal prices in an increase and decrease of 2%, 4%, 6% and 8%. So, that the results in the company profit can be seen. Based on the sensitivity analysis, it is known that with the decreases or increases of the profit of coal, company can increase and decrease up to 62.37%.