Analisis stabilitas lereng sandaran kanan bendungan utama tefmo/manikin, di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
P Proyek pembangunan Bendungan Tefmo/Manikin ini dilakukan di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kestabilan pada lereng batuan sangat berhubungan erat dengan tingkat pelapukan serta sifat fisik dan sifat mekanik dari batuan pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor mekanika serta keamanan dari gerakan tanah pada daerah yang dimaksud. Analisis kestabilan lereng ini bertujuan untuk menentukan desain geometri lereng dengan mempertimbangkan faktor keamanan, memperkirakan longsoran dengan mempertimbangkan faktor keamanan, serta memperkirakan penanggulangan dari resiko yang akan terjadi. Metode yang digunakan ialah menggunakan metode Bishop dengan bantuan software analisis slope. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dengan metode gabungan kualitatif dan kuantitatif dengan analisis data primer berupa pengamatan bentang alam, litologi, pengukuran dan pengamatan geometri lereng serta data sekunder berupa data-data hasil perhitungan yang kemudian dianalisis lagi. Penelitian ini menghasilkan nilai faktor keamanan pada lereng yang diteliti yaitu 0.970 pada lereng aktual dan 0,840 pada keadaan gempa. Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti memberikan saran perkuatan menggunakan soilnailing sehingga didapatkan nilai FK 1,817 pada lereng aktual dan 1,603 pada keadaan gempa.
T The Tefmo/Manikin Dam construction project was carried out in Taebenu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The stability of the rock slopes is closely related to the degree of weathering as well as the physical and mechanical properties of the rocks in the study area. This study was conducted to determine the mechanical and safety factors of ground movement in the area in question. This slope stability analysis aims to determine the geometry design of the slope by considering safety factors, estimating avalanches by considering safety factors, and estimating countermeasures from risks that will occur. The method used is to use the Bishop method with the help of slope analysis software. The research conducted was in the form of research with a combination of qualitative and quantitative methods with primary data analysis in the form of landscape observations, lithology, measurements and observations of slope geometry and secondary data in the form of calculation data which were then analyzed again. This study resulted in a safety factor value on the slope studied, which was 0.970 on the actual slope and 0.840 on the earthquake state. Based on these results, the researchers provided reinforcement suggestions using soilnailing so that FK values were obtained at 1.817 on the actual slope and 1.603 in earthquake conditions.