W Walkability merupakan gambaran sejauh mana suatu jalur pejalan kaki dapat dikatakan aman dan nyaman serta memiliki kesan ramah lingkungan dan ramah pejalan kaki terhadap para pengguna jalur pejalan kaki. Hal ini berhubungan erat dengan pengalaman dan kesan masyarakat terhadap kualitas jalur pejalan kaki. Suatu kota yang walkable memiliki kriteria tingkat kenyamanan berjalan tinggi, mudah untuk mengakses ke berbagai fasilitas perkotaan dan memiliki kualitas jalur yang ramah terhadap pejalan kaki. Koridor Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan termasuk kedalam jenis jalan kolektor yang menghubungkan antar pusat niaga terpadu Kuningan dengan pusat niaga terpadu SCBD. Hal ini mengakibatkan banyaknya pengguna jalur pejalan kaki yang melakukan perjalanan dengan tujuan bekerja. Meskipun banyaknya pengguna jalur pejalan kaki pada koridor ini, akan tetapi kondisi jalur yang ada tidak dalam kondisi baik sehingga jalur pejalan kaki tidak berfungsi secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dikaji bagaimana tingkat walkability jalur pejalan kaki berdasarkan persepsi pejalan kaki.Pada penelitian ini, menggunakan metode pengambilan data Accidental Sampling dengan jumlah 90 responden sebagai objek penelitian yang dibagi kedalam tiga segmen. Metode analisis yang digunakan adalah Perhitungan Index Walkability untuk menghitung tingkat walkability pada tiap segmen penelitian.Hasil dari penelitian ini menggambarkan ketiga segmen memiliki nilai index walkability rendah, yaitu berkisar antara 0-50 yang memiliki klasifikasi Walk at your own risk. Hal ini memiliki arti bahwa pada keseluruhan segmen perlu adanya perbaikan secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas jalur pejalan kaki berdasarkan kebijakan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan nilai tingkat walkability yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pejalan kaki sebagai pengguna.