DETAIL KOLEKSI

Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap stres pada perempuan pascamenopause


Oleh : Dione Chattra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1610

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Agnes Tineke Waney Rorong

Subyek : Autogenic training;Stress

Kata Kunci : progressive muscle relaxation, stress, postmenopausal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_030001600039_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2020_TA_SKD_030001600039_Pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 18
5. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 4
8. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2020_TA_SKD_030001600039_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2020_TA_SKD_030001600039_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2020_TA_SKD_030001600039_Lampiran.pdf 19

L LATAR BELAKANG Pascamenopause adalah perempuan yang sudah melewati setahun sejak menstruasi terakhirnya. Perubahan fisiologis ini disebabkan oleh penurunan produksi hormon reproduksi estrogen dan progesteron. Penurunan produksi hormon reproduksi ini menimbulkan gejala-gejala berupa fisik dan psikologis. Data analisis menuliskan bahwa diperkirakan 8-40% perempuan perimenopause dan 13,18% pascamenopause menderita depresi. Terapi relaksasi otot progresif adalah salah satu bentuk manajemen stres dengan cara merelaksasikan otot-otot dan melakukan gerakan-gerakan mengencangkan dan melemaskan otot bergantian pada suatu waktu dan dilakukan berturut-turut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap stres pada perempuan pascamenopause. METODE up pretest and posttest menggunakan kuesioner DASS 42 yang dilakukan sebelum dan sesudah terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi ini dilakukan sebanyak 6 kali dalam 2 minggu. Penelitian berjalan selama bulan Agustus – September 2019 di Bekasi. Data didapatkan dengan wawancara dan dianalisis Uji T menggunakan SPSS Stastistics for Windows 24.0. HASIL Hasil didapatkan 7 orang (35%) stres ringan, 10 orang (50%) stres sedang dan 3 orang (15%) stres berat. Dari analisis pada 20 orang responden, didapatkan pengaruh yang signifikan dari terapi relaksasi otot progresif terhadap stres pada perempuan pascamenopause yang memiliki nilai p=0,000 (p<0,05) dengan interval kepercayaan 95%. KESIMPULAN Terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi relaksasi otot progresif terhadap stres pada perempuan pascamenopause.

B BACKGROUND Postmenopause is a state in which a year has been passed since a woman experienced her last menstrual cycle. This physicological change is caused by the derivation of the reproduction hormone, such as estrogene and progesterone. The derivation of those hormones can cause physical and psychological symptoms. It is estimated that 8–40% of perimenopausal and 13,8% of postmenopausal women suffer from depressive disorders. Progressive muscle relaxation therapy is a form of stress management by relaxing the muscles with tightening and relaxing the alternating muscles at a time and doing it continuously. The purpose of this research is to study the effects of progressive muscle relaxation therapy on postmenopausal stress. METHOD This type of study method is pre experimental research with the one group pretest and posttest design using DASS 42 questionnaire that held before and after proggresive muscle relaxation. This relaxation therapy is held during August – September 2019 at Bekasi. This data was acquired with interview and was analyzed by T Test using SPSS Stastistics for Windows 24.0. RESULT There are 7 people in low level of stress (35%), 10 people (50%) are in a moderate level of stress and three people (15%) are in a high level of stress. From the analysis, there is a significance impact from the progressive muscle relaxation therapy on postmenopausal stress which scores p=0,000 (p<0,05) with confidence interval of 95%. CONCLUSION There is a significance impact of progressive muscle relaxation therapy on postmenopausal stress

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?