Hubungan lama pajanan dan intensitas bising dengan kejadian tinnitus pada pekerja konveksi
L LATAR BELAKANG Tinnitus termasuk dalam sepuluh besar masalah kesehatan di dunia. Tinnitus merupakan tanda gejala awal dari gangguan pendengaran akibat bising. Kondisi fisik lingkungan di tempat kerja sangat mempengaruhi, dalam hal ini kebisingan sangat berpengaruh terhadap kesehatan pendengaran pekerja. Terdapat hasil penelitian dari tiga puluh juta pekerja yang terpajan bising 8-9 jam dan melebihi nilai ambang batas didapatkan sembilan juta pekerja menderita gangguan pendengaran. Dikarenakan adanya faktor tersebut, maka dari itu dalam penelitian ini akan meneliti dari sisi lamanya pajanan bising dan intensitas bising yang dapat memicu terjadinya tinnitus.METODE Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan studi cross sectional yang dilakukan pada bulan Juli-November 2019. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 118 pekerja yang diambil dengan teknik consecutive non random sampling. Sampel yang diambil di kelurahan krendang. Data diperoleh dari data primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan kuesioner Tinnitus Handicap Inventory. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji chi-square menggunakan program SPSS dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.HASIL Didapatkan pekerja dengan tinnitus ringan 52 orang, tinnitus sedang 54 orang dan tinnitus berat 12 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara lama pajanan bising dan tinnitus (p=0,945) dan terdapat hubungan antara intensitas bising dan tinnitus dengan nilai p value (p = 0,002).KESIMPULAN Terdapat hubungan antara lama bekerja dan intensitas bising dengan kejadian tinnitus pada pekerja konveksi.
B BACKGROUND Tinnitus is a top ten major health problem in the world. Tinnitus is an early symptom of hearing loss due to noise exposure. Environment, in this case noise exposure is critical in tinnitus pathogenesis. A study once conducted on thirty million workers, whose exposed to 8-9 hours noise. This study had found nine million workers had a hearing problems. Due to this finding, therefore we believe there is a correlation between long term exposure, noise intensity, and tinnitus. To prove that correlation we will examine long term of noise exposure, noise intensity, and tinnitus.METHODS This cross sectional study was conducted in July-November 2019. We obtained samples from study 118 workers with consecutive random sampling technique. All sample were taken on Krendang. All data was a primary data, obtained by conducting an interview using Tinnitus Handicap Inventory questionnaire. To test a correlation between long term, noise intensity, and tinnitus chi-square test was conducted using the SPSS program with a significance level of p <0.05.RESULT There were 52 workers with mild tinnitus, 54 workers with moderate tinnitus and 12 workers with severe tinnitus. There was no correlation between long term noise exposure and tinnitus (p= 0,945). There is a correlation between noise intensity and tinnitus (p=0,002).CONCLUSION There was a significant correlation between noise intensity with the incidence of tinnitus which suggesting then noise intensity does take role in tinnitus incidence