P Prosedur Disposal Aset Tetap adalah serangkaian langkah atau kebijakan yang ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengatur dan melaksanakan proses penghapusan atau pelepasan aset tetap yang dimiliki. Aset tetap merujuk pada barang-barang yang dimiliki perusahaan dalam jangka waktu yang lama dan digunakan untuk operasional, seperti bangunan, peralatan, kendaraan, atau tanah. Prosedur ini melibatkan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengidentifikasi aset tetap yang akan dihapus, mengevaluasi nilai dan kondisinya, serta menentukan metode terbaik untuk melaksanakan pelepasan tersebut. Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk memastikan bahwa aset tetap yang tidak lagi diperlukan atau tidak berfungsi dengan baik dapat dihapus dengan cara yang efisien, mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, dan mengoptimalkan nilai dari aset tersebut. Dalam prosedur disposal aset tetap, langkah-langkah yang umumnya dilakukan meliputi: penilaian kondisi dan nilai aset, persiapan dokumen dan persyaratan hukum, penentuan metode pelepasan yang tepat (seperti penjualan, penyewaan, atau penghapusan), dan pelaksanaan proses pelepasan tersebut. Selain itu, prosedur ini juga harus mempertimbangkan masalah keamanan data dan informasi sensitif yang terkait dengan aset yang akan dihapus. Dengan mengikuti prosedur disposal aset tetap yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan manfaat finansial dan operasionalnya. Langkah-langkah yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik akan membantu menghindari kerugian atau kesalahan dalam proses penghapusan aset, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturanperundangan yang berlaku.