DETAIL KOLEKSI

Tinjauan terhadap proses bisnis permohonan penghapusan nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada Kantor Pelayanan Pajak penanaman modal asing empat


Oleh : Ayu Pawidya

Info Katalog

Nomor Panggil : 2023_TA_ASP_027132101024

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Murtanto

Subyek : Taxation - Management

Kata Kunci : tax subject, tax object, taxpayer identification number, deletion of taxpayer.

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_ASP_027132101024_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_ASP_027132101024_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2023_TA_ASP_027132101024_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_ASP_027132101024_Bab-2-Kerangka-Teoritis.pdf
5. 2023_TA_ASP_027132101024_Bab-3-Gambaran-Umum-Instansi.pdf
6. 2023_TA_ASP_027132101024_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_ASP_027132101024_Bab-5-Simpulan,-Keterbatasan-dan-Implikasi.pdf -1
8. 2023_TA_ASP_027132101024_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_ASP_027132101024_Lampiran.pdf

P Pajak merupakan komponen paling dominan dalam pendapatan negara. Pada tahun 2022 realisasi pendapatan negara mencapai Rp.2.626,4 triliun, mayoritas pendapatan negara pada tahun 2022 berasal dari penerimaan pajak, yakni sebesar Rp. 1.716,8 triliun dengan persentase sebesar 65,37%. Sebagai warga negara yang baik apabila sudah memenuhi syarat subyektif dan obyektif, membayar pajak adalah suatu kewajiban, bentuk ketaatan dalam membayar pajak adalah dengan memiliki NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP selain sebagai identitas Wajib Pajak, berfungsi untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.Apabila Wajib Pajak sudah tidak memenuhi persyaratan secara subyektif dan obyektif, Wajib Pajak dapat dilakukan penghapusan NPWP baik secara jabatan maupun melalui permohonan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses bisnis penghapusan NPWP, hambatan yang ditemui pada saat implementasi dan upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian, diketahui hambatan yang dialami mengenai efektifitas dan efisiensi jangka waktu penyelesaian permohonan dan potensi realisasi target penilaian kinerja kantor. KPP Penanaman Modal Asing Empat melakukan upaya-upaya sehingga pelaksanaan penyelesaian permohonan penghapusan NPWP terlaksana secara efektif dan efisien sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.

T Taxes are the most dominant component of state revenue. In 2022 the realization of state revenue reach Rp. 2,626.4 trillion, the majority of state revenue in 2022 came from tax revenues, which is Rp. 1,716.8 trillion with a percentage of 65.37%. As a good citizen, if you have met the subjective and objective requirements, paying taxes is an obligation. The form of obedience in paying taxes is by having an NPWP or Taxpayer Identification Number. The NPWP apart from being the identity of the taxpayer, functions to maintain order in paying taxes and under supervision of tax administration. If the taxpayer does not fulfill the requirements subjectively and objectively, the taxpayer can have the NPWP removed both in office and through an application. This research was conducted to find out the business process for removing NPWP, the obstacles encountered during implementation, and the efforts made to deal with these obstacles. This study uses a qualitative descriptive approach with field observation methods, interviews, and literature studies. From the results of the research, it is known that the obstacles experienced are regarding the effectiveness and efficiency of the timeframe for completing applications and the potential realization of office performance appraisal targets. Foreign Investment Tax Office Four makes efforts so that the implementation of the completion of the application for deletion of the NPWP is carried out effectively and efficiently under the Standard Operating Procedures.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?