Penerapan perhitungan rasio likuiditas dan solvabilitas pada perum PQR tahun 2015-2017
U Untuk melihat kondisi keuangan perusahaan dan memiliki gambaran terhadap pencapaian kinerja perusahaan harus dilakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Jenis rasio yang digunakan adalah rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yaitu untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya. Maka dari itu penulis hanya menggunakan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi pada Perum PQR sebagai dasar perhitungan. Dari hasil pembahasan yang sudah penulis perhitungkan atas rasio likuiditas dan solvabilitas. Perusahaan dapat dikatakan likuid karena sudah mampu untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan untuk rasio solvabilitas rata-rata yang didapat pada 3 tahun terakhir memperoleh angka yang kecil. Karena semakin rendah rasio yang dihasilkan maka semakin bagus kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjangnya.
T To see the company's financial condition and have a description of the achievement of the company's performance should be analyzed financial statements by using financial ratios. Type of ratio used is the ratio of liquidity and solvency ratio is to find out how capable the company in meeting its short-term and long-term liabilities. Therefore the authors use only the statements of financial position and income statement on Perum PQR as the basis for calculation. From the results of the discussion that the author has calculated on the ratio of liquidity and solvency. The company can be said to be liquid because it has been able to pay its short-term liabilities. Whereas the average solvency ratio obtained in the last 3 years has a small number. Because the lower the resulting ratio, the better the company's ability to pay off its long-term liabilities.