S Subsektor telekomunikasi menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan kinerja keuangan di tengah persaingan ketat dan kebutuhan investasi infrastruktur yang tinggi. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, biaya operasional, dan perencanaan pajak terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor infrastruktur subsektor telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek indonesia. penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel pada 15 perusahaan telekomunikasi periode 2020-2024. menggunakan teknik purposive sampling dan software e-views 9, menghasilkan 75 observasi. kinerja keuangan diukur menggunakan return on assets (roa), leverage dengan debt to equity ratio (der), biaya operasional dengan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (bopo), dan perencanaan pajak dengan book tax difference (btd). hasil penelitian menunjukkan der berpengaruh positif signifikan terhadap roa, bopo berpengaruh negatif signifikan terhadap roa, dan btd berpengaruh positif signifikan terhadap roa. temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan telekomunikasi dapat meningkatkan kinerja keuangan melalui optimalisasi struktur modal dengan pemanfaatan leverage yang tepat, efisiensi operasional dan strategi perencanaan pajak yang efektif untuk memaksimalkan profitabilitas di industri padat modal.