Pengaruh pajak air permukaan, pajak kendaraan bermotor, dan bea balik nama kendaraan bermotor terhadap tingkat kemandirian keuangan daerahdi provinsi banten, periode 2011 -2022
P Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder yang didapatkan dari platform resmi DJPK.Kemenkeu.go.id. penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (TKKD) di Provinsi Banten. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, serta data yang diperlukan dalam uji koefisien determinan, uji t dan uji F, dan uji asumsi klasik untuk melihat sejauh mana variabel-variabel PAP, PKB, dan BBNKB mempengaruhi TKKD. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pajak Air Permukaan tidak berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Provinsi Banten, sedangkan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Provinsi Banten.
T This research is quantitative research that uses secondary data obtained from the official DJPK.Kemenkeu.go.id platform. This research aims to determine the effect of Surface Water Tax (PAP), Motor Vehicle Tax (PKB), and Motor Vehicle Title Fee (BBNKB), on the Level of Regional Financial Independence (TKKD) in Banten Province. The analytical method used in this research is multiple linear regression, as well as the data needed in the determinant coefficient test, t test and f test, and the classical assumption test to see the extent to which the PAP, PKB and BBNKB variables influence TKKD. The results of the research can be concluded that Surface Water Tax has no effect on the level of regional financial independence in Banten Province, while motor vehicle tax and vehicle title transfer fees have a significant effect on the level of regional financial independence in Banten Province