Pengaruh pemeriksaan pajak, jumlah wajib pajak dan inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan (studi pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cibitung periode 2017 – 2021)
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak dan Inflasi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemeriksaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak dan Inflasi sebagai Variabel Independen dan Penerimaan Pajak Penghasilan sebagai Variabel Dependen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi maupun Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan yang terdaftar serta jumlah SKPKB yang diterbitkan pada KPP Pratama Cibitung dan jumlah Inflasi yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi berdasarkan secara bulanan pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021 (data time series sebanyak 60 bulan). Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dimana keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksplanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kasual antara variabel-variabel yang memengaruhi pengujian hipotesis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 23.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pemeriksaan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan, variabel Jumlah Wajib Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan dan variabel Inflasi berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
T This study aims to examine the effect of Tax Audit, Number of Taxpayers and Inflation on Income Tax Receipts. The variables used in this study are Tax Audit, Number of Taxpayers and Inflation as Independent Variables and Income Tax Receipts as Dependent Variables.The population in this study is all Individual and Corporate Income Tax Receipts and registered Individual and Entity Taxpayers as well as the number of SKPKBs issued at KPP Pratama Cibitung and the amount of Inflation published by the Central Bureau of Statistics (BPS) of Bekasi Regency on a monthly basis in 2017, 2018, 2019, 2020 and 2021 (time series data of 60 months). The research sample used saturated sampling technique where the entire population was used as the sample in the study. This type of research uses explanatory research which aims to explain the casual relationship between the variables that influence hypothesis testing. The analytical method used is multiple regression analysis with the SPSS version 23 program.The results of this study indicate that the Tax Audit variable has an effect on Income Tax Receipts, the Number of Taxpayers variable has an effect on Income Tax Receipts and the Inflation variable has an effect on Income Tax Receipts.