Penyusunan laporan laba rugi dan harga pokok produksi umkm pada studi kasus umkm Warung Bakso Dhika
S Saat ini, UMKM di Indonesia mengalami perkembangan pesat, namun banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya menyadari potensi keuntungan dan besarnya biaya yang terlibat dalam menjalankan usaha. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membantu UMKM Warung Bakso Dhika dalam menyusun buku kas sederhana, menghitung harga pokok produksi, dan menyusun laporan laba rugi. Metode pengamatan langsung, wawancara, dan metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung dari UMKM Warung Bakso Dhika. Hasil laporan tugas akhir menunjukkan bahwa Warung Bakso Dhika berhasil mencatat penerimaan sebesar Rp. 42.825.000 dan pengeluaran sebesar Rp. 30.167.000 selama periode Juni 2023, dengan produksi sebanyak 2855 mangkok bakso. Harga pokok produksi yang berhasil dihitung adalah sebesar Rp. 10.291. Setelah menyusun laporan laba rugi, diketahui bahwa laba bersih yang diperoleh UMKM Warung Bakso Dhika sebesar Rp. 11.208.223
C Currently, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia are experiencing rapid development, but many MSME entrepreneurs are not fully aware of the potential profits and the significant expenses involved in running their businesses. The aim of this final project is to assist Warung Bakso Dhika, an MSME, in creating a simple cash book, calculating the cost of goods sold, and preparing a profit and loss statement. Direct observation, interviews, and documentation methods were employed to gather data directly from Warung Bakso Dhika.The results of the final project report indicate that Warung Bakso Dhika recorded total revenues of Rp. 42,825,000 and expenses of Rp. 30,167,000 during the period of June 2023, producing a total of 2855 bowls of meatball soup. The calculated cost of goods sold amounted to Rp. 10,291. After preparing the profit and loss statement, it was revealed that the net profit obtained by Warung Bakso Dhika amounted to Rp. 11,208,223.