Tinjauan kewajiban perpajakan pph pasal 23 pada PT Pupuk Indonesia Logistik masa Januari s.d September 2018
P PT Pupuk Indonesia Logistik merupakan anak perusahaan (BUMN) yaitu, PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Pupuk Indonesia Logistik adalah sektor komersial distribusi pupuk (fertilizer), bahan baku pupuk (fertilizer raw material) mineral, cairan, ammonia, batu bara, dan gypsum.Pendisribusian pupuk tersebut menggunakan kapal cargo milik PT Pupuk Indonesia Logistik sendiri. Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk memahami, dan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan pemenuhan kewajiban PPh Pasal 23 pada PT Pupuk Indonesia Logistik serta mengetahui hambatan, upaya, dan pencatatan jurnal akuntansi pajak pada PT Pupuk Indonesia Logistik. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan mulai dari 4 September sampai dengan 31 Desember 2018 dengan menggunakan metode pengamatan langsung (Observasi), metode wawancara (Interview) dan metode kepustakaan.Hasil dari dari penelitian yang dilakukan adalah pelaksanaan kewajiban perpajakan PPh Pasal 23 telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Selain itu, pelaksanaan pencatatan jurnal akuntansi perpajakannya telah sesuai dengan SAK dan peraturan perpajakan yang berlaku. Namun demikian, ada ketidaksesuaian pada beberapa masa baik untuk perhitungan dan pemotongan, penyetoran maupun pelaporan yang dilakukan PT Pupuk Indonesia Logistik. Selain itu, juga terdapat hambatan dalam pelaksanaannya yang disebabkan oleh kurang efektif dan efesiennya waktu pelaksanaan serta keterbatasannya pegawai yang memiliki keahlian khusus dalam bidang perpajakan. Oleh karena itu, penulis memberikan upaya dan saran yang dapat dipertimbangkan agar perusahaan dapat menghadapi hambatan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
P PT Pupuk Indonesia Logistik is a state-owned subsidiary of PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) in the commercial sector of fertilizer distribution, fertilizer raw materials, minerals, liquids, ammonia, coal and gypsum.Which use their own cargo ships for distribution by itself. The preparation of the Final Project aims to understand, and evaluate the suitability of the fulfillment of Tax Liability on Income Tax Article 23 at PT Pupuk Indonesia Logistik and to know the obstacles, efforts, and recording of tax accounting journals at PT Pupuk Indonesia Logistik. In the preparation of this Final Project the author conducts Field Work Practices starting from September 4 until December 31, 2018 by using the method of direct observation (Observation), interview method (Interview) and the method of literature.The results of the research carried out are the implementation of Tax Liability on Income Tax Article 23 has been carried out properly and in accordance with applicable laws and regulations. In addition, the implementation of the recording of tax accounting journals is in accordance with SAK and applicable tax regulations. However, there have been discrepancies in a number of times both for calculation and deduction, depositing and reporting carried out by PT Pupuk Indonesia Logistik. In addition, there are obstacles in the implementation that are caused by less effective and efficient implementation time and the limitations of employees who have special expertise in the field of taxation. Therefore, the authors provide efforts and suggestions that are considered by the company in order to face obstacles and improve company performance.