P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin dengan kriteria responden yaitu wajib pajak orang pribadi yang berusia 17 tahun keatas dan bukan pensiunan, bertempat tinggal serta memiliki tanah dan bangunan di Provinsi DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil uji validitas dan reliabilitas adalah valid dan reliabel. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian adalah Model Persamaan Struktural atau Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak dan pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Sedangkan variabel sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Berdasarkan penelitian ini perlu adanya sosialisasi tentang sanksi pajak kepada masyarakat sehingga wajib pajak dapat membayar Pajak Bumi dan Bangunan tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat.