Mekanisme audit utang usaha di pt nppi oleh kap purba sibarani dan rekan
L Laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 1 (2015) memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang bernilai mengenai kondisi keuangan, performa keuangan, dan aliran kas suatu entitas kepada berbagaikalangan pengguna laporan dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Namun, proses penyusunan laporan keuangan sering kali dihadapkan pada risiko informasi yang tidak independen dan mungkin mengandung kesalahan, sehingga menimbulkan keraguan mengenai kepatutan dan keandalan informasi yang disajikan oleh manajemen. Dalam rangka memperoleh informasi yang dapat dipercaya, melibatkan jasaauditor independen dari Kantor Akuntan Publik (KAP) menjadi pendekatanumum yang penting. Keterlibatan auditor independen semakin relevan mengingatnilai signifikan laporan keuangan bagi berbagai pemangku kepentingan, sehinggameningkatkan kebutuhan akan proses pengauditan laporan keuangan.
F Financial reports based on Financial Accounting Standards (SAK) No. 1 (2015) has the aim of providing valuable information about conditions finances, financial performance, and cash flow of an entity to various report users in the economic decision making process. However, the process of preparing financial reports is often faced with risks the information is not independent and may contain errors, so raises doubts regarding the appropriateness and reliability of the information presented by management. In order to obtain reliable information, involve services independent auditors from the Public Accounting Firm (KAP) are the approach important general. The involvement of independent auditors is increasingly relevant considering significant value of financial reports for various stakeholders, so increasing the need for a financial report auditing process.