K Keberhasilan penemuan struktur baru Akasia Bagus dengan lapisan potensial L pada tahun 2009 di Lapangan Jatibarang PT Pertamina EP ditindaklanjuti dengan pemboran sumur-sumur infill dengan mekanisme POD yang sampai sekarang sedang dalam proses pemboran sumur terakhir. Dasar dari perhitungan hydrocarcon in place Lapisan L pada POD adalah analisa static. Sumur-sumur yang sekarang diproduksikan masih mampu mengalir dengan natural flow dan sudah cukup data produksi sejak tahun 2009 struktur ini ditemukan. Penelitian ini akan menyajikan analisa produksi pada lapisan L struktur Akasia Bagus untuk update OOIP dengan menggunakan metode material balance konvensional kemudian melakukan strategi pengembangan terbaik untuk mengoptimalkan produksi minyak. Analisis ekonomi juga dilakukan untuk acuan dalam membuat keputusan skenario mana yang akan dipilih. Metode material balance konvensional mendapatkan nila OOIP 17,36 MMSTB, dengan rasio energy pendorong nya adalah 5:3:2 untuk water influx : fluid expansion : gas cap expansion. Tiga (3) skenario optimasi produksi telah dianalisis, hasilnya menunjukkan bahwa penambahan 2 sumur infill mencapai RF oil hingga 23%, produksi air minimal dan hasil ekonomi yang menarik.