M Menghadapi persaingan industri yang semakin ketat, perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan produktifitas, kualitas dan juga efisiensinya. Dalam proses produksi pembuatan produk, perusahaan juga mengalami masalah terjadinya waste. Waste berdampak secara langsung kepada menurunnya produktifitas dan tingginya biaya produksi. Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan lean manufacturing, yaitu konsep yang bertujuan untuk menghasilkan proses manufaktur yang lebih efisien dengan mengeliminasi semua unsur waste dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model lean manufacturing dengan menggunakan beberapa alat bantu yang sesuai untuk mereduksi biaya dan meningkatkan customer perceived value. Penelitian dimulai dari perumusan masalah dan penentuan tujuan, pengumpulan data kemudian dilanjutkan dengan merancang model dan proses validasinya. Hasil rancangan model divalidasi dengan menggunakan kasus pada perusahaan manufaktur consumer goods. Hasil dari validasi pada salah satu produk pembersih menunjukkan penurunan waste dan biaya serta peningkatan customer perceived value, yang ditunjukkan dengan menurunnya keluhan pelanggan setelah penerapan rancangan model. Diharapkan rancangan model lean manufacturing ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan manufaktur dan perusahaan di bidang lainnya untuk dapat mereduksi biaya dan meningkatkan customer perceived value.