DETAIL KOLEKSI

Tenun tradisional dalam kaitanya dengan pariwisata : Studi Kasus : Perancangan Tenun Troso, Jepara

1.0


Oleh : Rima Risnowati

Info Katalog

Nomor Panggil : 0014/T/2017

Subyek : Textile - Weaving;Traditional fabrics - Cultural heritage

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Yusuf Affendy D

Pembimbing 2 : Ahadiat Joedawinata

Kata Kunci : weavingTroso, craft, tourism.

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TS_MDP_191150024_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_TS_MDP_191150024_Bab-1.pdf -1
3. 2017_TS_MDP_191150024_Bab-2.pdf
4. 2017_TS_MDP_191150024_Bab-3.pdf
5. 2017_TS_MDP_191150024_Bab-4.pdf
6. 2017_TS_MDP_191150024_Bab-5.pdf
7. 2017_TS_MDP_191150024_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2017_TS_MDP_191150024_Lampiran.pdf

T Tenun tradisional Indonesia telah dikenal dunia. Salah satunya adalah Tenun Troso yang berasal dari Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Sentra kerajinan Tenun sebagai produk industri unggulan kedua setelah industri Mebel Jepara. Mayoritas warga Desa Troso memiliki ketrampilan menenun ikat sejak 1935 yaitu membuat sarung lurik untuk beribadah dan kemudian berkembang menjadi sebuah kerajinan yang dapat menghidupi masyarakat Desa Troso.Studi Kasus Tenun Troso menunjukkan bahwa tenun Troso mempunyai potensi untuk diberdayakan sebagai basis pariwisata. Baik industri pariwisata dan kerajinan yang berkualitas menjadi prioritas bagi peningkatan potensi daerah. Ruang lingkup pariwisata dipilih karena pariwisata merupakan sektor industri yang bersifat membuka peluang baru bagi industri pariwisata di Desa Troso, Jepara. Desa Troso berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata dengan aktivitas para pengrajin yang menggerakkan alat tenun bukan mesin (ATBM) setiap saat.Hal ini menjadi aspek perlindungan dan pelestarian tenun ditujukan untuk pemberdayaannya secara ekonomi agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan. Dengan potensi yang dimiliki berupa budaya dan kerajinan tenun dapat menjadi industri kreatif dalam pengembangan pariwisata. Pariwisata ini merupakan kegiatan budaya yangberbasis tenun ini, di dalamnya mengandung konsep pelestarian, ekonomi, dan edukasi.

I Indonesia is globally known for its traditional woven textiles and one great example is theunique Troso Weaving from the village of Troso, Pecangaan District in Jepara, Central Java.Troso Weavingis Jepara’s second prime commodity after its furniture industry where majority of Troso’s villag epopulation has in herited thearts since1935 beginning with Lurik Sarong making that eventually evolved into craftsmanship that fuelingTroso’seconomy. Troso’s case study has shown that the craft has tourism potentials to be elevated as arts and crafts destination of Indonesia .Troso’s key uniqueness being majority of it sweaving products are still produced by hands using ATBM (traditional human powered weaving machine). Therefore,all aspects of Troso’s heritage values and conservation must be align with its economic benefits to its residence,workers thus elevating the creative industry part in promoting Troso’s tourism.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?