DETAIL KOLEKSI

Kajian pengelolaan rumah susun dalam rangka persiapan pembentukan perhimpunan pemilik dan penghuni satuan rumah susun (studi kasus: Rusunami DP 0 Rupiah Menaea Samawa Nuansa Pondok Kelapa)


Oleh : Damar Aryohanggoro

Info Katalog

Subyek : Apartement houses - Management

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Bambang Endro Yuwono

Kata Kunci : flat management cost plan, maintenance costs, operational costs

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_151012000007_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TS_MTS_151012000007_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TS_MTS_151012000007_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TS_MTS_151012000007_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTS_151012000007_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTS_151012000007_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTS_151012000007_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TS_MTS_151012000007_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TS_MTS_151012000007_Lampiran.pdf
10. 2022_TS_MTS_151012000007_Poster-TS.pdf
11. 2022_TS_MTS_151012000007_PPT-TS.pdf

P Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui program hunian DP 0 rupiah, berusaha mengatasi permasalahan susahnya masyarakat DKI Jakarta, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah, dalam memiliki propertinya sendiri. Salah satu hunian DP 0 rupiah yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terealisasi dalam bentuk rumah susun milik. Rumah susun milik (rusunami) Nuansa Pondok Kelapa adalah salah satunya. Saat ini, terdapat permasalahan yaitu belum terbentuknya PPPSRS Rumah Susun Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa. Hal ini mengakibatkan sebagian dari biaya pengelolaan rumah susun terus ditanggung oleh pihak pelaku pembangunan. Untuk mengatasi hal tersebut, kini, pelaku pembangunan tengah memfasilitasi pembentukan PPPSRS. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan dan biaya pengelolaan yang terjadi di lingkungan rumah susun dalam rangka persiapan pembentukan PPPSRS Rusunami DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengidentifikasi bagian dari rumah susun yang memerlukan pengelolaan, mengidentifikasi aspek pengelolaan yang belum sesuai dengan peraturan yang berlaku, mengidentifikasi faktor biaya pengelolaan Rusunami DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, menentukan biaya pengelolaan rumah susun per tahun, menentukan biaya pengelolaan yang akan ditanggung oleh para pemilik dan/atau penghuni rusun setelah terbentuk PPPSRS, dan menentukan pengaruh skema DP 0 Rupiah terhadap pengelolaan Rumah Susun DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis kondisi pengelolaan eksisting melalui wawancara dan observasi dengan merujuk pada parameter yang terdapat pada peraturan yang berlaku dan merencanakan biaya pengelolaan ruamh susun dalam rangka pembentukan PPPSRS Rumah Susun DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa dengan menggunakan analisis siklus umur hidup. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar aspek pengelolaan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, kecuali untuk aspek kegiatan pengelolaan (diperlukan penambahan 6 orang teknisi) dan aspek perlengkapan dan peralatan (diperlukan pengadaan mesin pencuci karpet, blower, dan hand finisher). Faktor biaya pengelolaan Rumah Susun DP 0 Rupiah Menara Samawa antara lain meliputi biaya pemeliharaan, biaya operasional, biaya perawatan, dan biaya lain-lain. Biaya pengelolaan rumah susun per tahun didapatkan sebesar Rp5.264.621.590,68 dengan pembebanan biaya pengelolaan pada penghuni sarusun sebesar Rp22.900,00/m2/bulan. Kemudian, dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa skema pembayaran DP 0 rupiah tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pengelolaan rumah susun.

T The Provincial Government of DKI Jakarta, through the 0 rupiah DP residential program, is trying to overcome the difficulty of the people of DKI Jakarta, especially people with low incomes, in owning their own property. One of the 0 rupiah DP housing offered by the Provincial Government of DKI Jakarta has been realized in the form of owned flats. Flats owned by (rusunami) Nuansa Pondok Kelapa is one of them. At present, there is a problem, namely the PPPSRS for Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa Flats has not been formed. This has resulted in part of the cost of managing the flats being borne by the developer. To overcome this, now, development actors are facilitating the formation of PPPSRS. This study aims to examine the activities and management costs that occur in the apartment environment in preparation for the establishment of PPPSRS Rusunami DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa. The purpose of this study, among others, is to identify parts of the flats that require management, identify management aspects that are not yet in accordance with applicable regulations, identify the cost factors for managing the Rusunami DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, determine the cost of managing the flats per year, determine management costs that will be borne by the owners and/or occupants of the flats after PPPSRS is formed, and determines the effect of the 0 Rupiah DP scheme on the management of the 0 Rupiah DP Flats Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa. The methodology used in this study is to analyze the existing management conditions through interviews and observations with reference to the parameters contained in the applicable regulations and plan the costs of managing the flats in the context of establishing PPPSRS Flats DP 0 Rupiah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa using cycle analysis life span. In this study it was found that most aspects of management were in accordance with applicable regulations, except for aspects of management activities (required the addition of 6 technicians) and aspects of equipment and tools (required to procure carpet washing machines, blowers, and hand finishers). The cost factor for managing the Menara Samawa DP 0 Rupiah Flats includes maintenance costs, operational costs, maintenance costs, and other costs. The cost of managing the flats per year is IDR 5,264,621,590.68 with the imposition of management fees on the occupants of the flats of IDR 22,900.00/m2/month. Then, from this study it was concluded that the 0 rupiah DP payment scheme had no effect on the costs incurred in the management of flats.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?