DETAIL KOLEKSI

Penilaian terhadap penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015 untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan kontrak (studi kasus proyek tol Cibitung Cilincing seksi 2)


Oleh : Rejeki Pandiangan

Info Katalog

Subyek : Quality control - Management;ISO 9001 Standard

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Sutardi

Kata Kunci : NCR, internal audit, fishbone, questionnairre.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_151012000022_Halaman-judul.pdf
2. 2022_TS_MTS_151012000022_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2022_TS_MTS_151012000022_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TS_MTS_151012000022_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTS_151012000022_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTS_151012000022_Bab-4_Hasil-dan-pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTS_151012000022_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TS_MTS_151012000022_Daftar-pustaka.pdf
9. 2022_TS_MTS_151012000022_Lampiran.pdf
10. 2022_TS_MTS_151012000022_Poster.pdf
11. 2022_TS_MTS_151012000022_PPT.pdf

P Proyek Tol Cibitung Cilincing Seksi 2 merupakan Proyek Strategis Nasional yangdikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dimana aspek mutu diharapkansesuai dengan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Namunbanyaknya Non Conformity Report (NCR) yang timbul mengindikasikan prosedurmutu tidak dilakukan dengan baik dan pemahaman karyawan terhadap SistemManajemen Mutu kurang sehingga perlu analisa dan evaluasi untuk perbaikanberkelanjutan untuk mengurangi timbulnya NCR yang berpengaruh pada kinerjapelaksanaan kontrak dari segi mutu,biaya dan waktu.Metode Audit Internal dilakukan untuk mengukur penerapan prosedur ISO9001:2015, metode kuisioner untuk mengukur pemahaman karyawan. Selanjutnyaanalisa NCR serta analisa Fishbone untuk mengetahui aspek yang perlu diperbaiki.Penerapan prosedur sesuai metode audit 76% memiliki korelasi dengan hasilkuisioner sebesar 76,46% artinya belum mencapai tingkat maturity yang ditetapkanperusahaan 80% sehingga timbul 5-6 NCR/bulannya. Perbaikan yang dilakukansesuai analisa Fishbone menurunkan NCR menjadi 1/bulannya sehingga kinerjapelaksanaan kontrak meningkat dari segi mutu,biaya dan waktu.

P Project of Cibitung Cilincing Tollways Section 2 marked by National StrategicProject by PT Waskita Karya (Persero) Tbk which quality aspect is expected withQuality Management System ISO 9001:2015 implementation. However, there istoo many Non-Conformity Report (NCR) that indicated quality procedure are notworked and the low understanding of Quality Management System by employeesso it needs to analyze and evaluate for continuous improvement and decrease NCRthat influence contract performance such as project cost, quality and time schedule.Internal Audit method is measuring implementation of ISO 9001:2015 proceduresand Questionnaire measuring employee knowledge of it. NCR and Fishboneanalysis used to analyze root cause which need improving.Procedure implementation by Internal Audit around 76% in line with questionnairemethod with 76,46% that means below corporate maturity standard 80% so thatproduce 5-6 NCR/month. After improving causes refer to Fishbone analysis candecrease 1 NCR/month so that means improving project contract performance byproject cost, quality and time schedule.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?