B Bahan pengisi saluran akar harus dibersihkan dari saluran akar dalam kasus perawatan ulang saluran akar untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas instrumen putar rotari khusus retreatment dan instrumen putar reciprocating dalam mengangkat bahan pengisi saluran akar, yang dalam penelitian ini menggunakan dua jenis sealer berbeda yaitu sealer berbasis Mineral Trioxide Aggregate dan sealer bioceramic. Bahan dan Metode : 16 gigi premolar bawah dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, gigi di preparasi sampai # 25/.06 dan diobturasi menggunakan teknik warm vertical compaction dengan menggunakan sealer : MTAFillapex dan Ceraseal. Sampel dipindai menggunakan CBCT untuk mengetahui volume bahan pengisi saluran akar. Setiap kelompok dibagi lagi menjadi 2 sub kelompok menurut teknik perawatan ulang saluran akar, kelompok A : instrumen putar rotari khusus retreatment dan kelompok B : instrumen putar reciprocating. Setelah prosedur perawatan ulang saluran akar selesai dan tidak ada sisa bahan pengisi yang terlihat pada flute instrumen, spesimen dipindai menggunakan CBCT dan hasil data pemindaian dimasukan ke dalam rumus persentase volume sisa bahan pengisi saluran akar pada bagian koronal, tengah dan apikal. Data dianalisis denganuji ANOVA 2 jalan. Hasil: Analisis data menunjukan instrumen putar reciprocating secara signifikan meninggalkan lebih sedikit sisa bahan pengisi saluran akar dibandingkan instrumen putar rotari khusus retreatment (beda rerata = 1,06%). Sedangkan sealer berbasis MTA dan sealer bioceramic tidak terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kebersihan dinding saluran akar.