DETAIL KOLEKSI

Implementasi dan pengukuran long term evakuation (LTE)


Oleh : Muchammad Nur Qosim

Info Katalog

Subyek : Long-Term Evolution (Telecommunications)

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Indra Surjanti

Kata Kunci : long term evolution (LTE), communication and informatics, the bandwidth, signal

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TS_MTE_162110008_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TS_MTE_162110008_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_TS_MTE_162110008_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TS_MTE_162110008_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TS_MTE_162110008_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TS_MTE_162110008_Bab-4_Pengukuran-long-term-evolution.pdf
7. 2015_TS_MTE_162110008_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2015_TS_MTE_162110008_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_TS_MTE_162110008_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan dalam mengimplementasikan teknologi Long Term Evolution (LTE), model penelitian dengan rnenggunakan pengukuran di beberapa daerah dan pulau khususnya di Jakarta, dengan menggunakan alat ukur spektrum analiser Agilent, dan dengan pengumpulan data secara online dan bertanya langsung kepada pihak yang bersangkutan, disini khususnya dengan orang Depkominfo atau Balai Monitoring (Balmon). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengukuran, yang di dapat tidak interferensi dengan sinyal lainnya, masih dalam koridor pada range frekuensi 2.3 GHz dan pengembangan pada teknologi 3GPP, dengan sistem FDD dan TDD itu LTE bisa diterima di jaringan 1G hingga 4G. Teknologi LTE menawarkan layanan data secara mobile berkecepatan tinggi yaitu mencapai 100 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink. Dan basil pengukurannya rata-rata Frekuensi berada pada 2.383 GH, Bandwidth nya 9,54 MHz dan berada pada level sinyal — 65.07 dBm. Hasil pengukuran ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah dalam pembatasan perangkat-perangkat yang bekerja di beberapa pita frekuensi yang berbeda agar tidak interferensi dengan pengguna dan pemakai antar operator.

T This study aims to determine how much readiness to implement Long Term Evolution (LTE) technology, a research model using measurements in several regions and islands, especially in Jakarta, using the Agilent spectrum analyzer, and by collecting data online and asking directly to the parties concerned, here in particular with people from the Ministry of Communication and Informatics or the Monitoring Center (Balmon). The results of the research show that the measurements, which can not interfere with other signals, are still in the corridor in the 2.3 GHz frequency range and the development of 3GPP technology, with FDD and TDD systems LTE can be received on 1G to 4G networks. LTE technology offers high-speed mobile data services, reaching 100 Mbps for downlink and 50 Mbps for uplink. And the results of the measurement are the average frequency is at 2,383 GH, the bandwidth is 9.54 MHz and is at the signal level — 65.07 dBm. The results of this measurement can be used as input to the government in limiting devices that work in several different frequency bands so as not to interfere with users and users between operators.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?