DETAIL KOLEKSI

Analisa kegagalan material SA-210C


Oleh : Andi Renaldi Hasan

Info Katalog

Subyek : Materials handling;Pipe - quality control

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dody Prayitno

Kata Kunci : boilers, failure, erosion corrosion, material testing, calculation of internal pressure pipe is allo

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TS_MTM_161121002_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TS_MTM_161121002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_TS_MTM_161121002_Bab-1_Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TS_MTM_161121002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TS_MTM_161121002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TS_MTM_161121002_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2015_TS_MTM_161121002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2015_TS_MTM_161121002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_TS_MTM_161121002_Lampiran.pdf

T Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan pipa pada ketel uap daerah super jenuh (superheat). Metode penelitian diawali dengan pengumpulan data kronologi kegagalan material, pengumpulan data operasi dan pengambilan sampel material. Setelab pengambilan sampel material dilakukan, untuk selanjutnya dilakukan foto fisik material gagal, pengukuran ketebalan, pengujian kekerasan, pengujian metalografi dan perhitungan tekanan internal pipa. Hasil penelitian menunjukkan, bagian luar pipa telah mengalami korosi erosi karena adanya pengurangan ketebalan pada pipa, terutama lokasi 1. Pengurangan ketebalan disebabkan semburan uap bantu bertekanan tinggi dari peralatan sootblower yang berlangsung lama pada permukaan pipa dilokasi 1, sehingga menghasilkan reaksi Fe + O 4 FeO. FeO yang terbentuk diawal akan terlepas akibat semburan uap bantu bertekanan tinggi dan pada saat yang sama semburan uap bantu bereaksi kimia kembali membentuk FeO. Karena proses yang berulang-ulang, maka secara perlahan ketebalan pipa berkurang. Akibat penipisan tersebut, pipa meneapai nilai kritis sehingga tidak mampu menahan tekanan dari dalam pipa dan akhimya mengalami kegagalan/ pecah. Faktor kegagalan tersebut, didukung dengan beberapa data kualitas air ketel nap dan tekanan operasi terus menerus dari sootblower yang mempengaruhi terjadinya korosi erosi. Perubahan struktur mikro juga berpengaruh terhadap penurunan kekerasan pada material yang dapat dilihat dan ukuran dan bentak butir.

T This research objective is to analyze a failure of material SA-210C in boiler steam pipe application. The research method begins with collect data of material chronology operation data and sampling material. After sampling material is taken, for next step physical failure picture, thickness measurement, hardness test, metalography and internal presssure calculate for material testing done.. After that the physical picture material failure metallography hardness testing is done. The result showing, the outer pipe has erosion corroced due to thickness decrease in pipe, especially location 1. Thickness decrease due to bursts of auxiliary steam from sootblower equipment that lasts longer at surface pipe at location 1 and result the reaction Fe + 0 - FeO. FeO formed slowly definite FeO regardless from pipe because bursts of auxiliary steam repeatedly. The results showing, the outer pipe has corroded erosion due to bursts of high pressure auxiliary steam of sootblower, so that the pipes become thin. The thinning of the pipe reaches a critical value that can not withstand the pressure of the pipe and eventually Allure / rupture. Factors such failures, supported by boiler water quality data and pressure continuous operation of the sootblower that influence the occurrence of erosion corrosion. Micro structure changes also affect the decline in violence in the material which can be seen from the size and shape of the grains.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?