DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi pekerja konstruksi PT Hutama Karya di Jakarta


Oleh : Suparman

Info Katalog

Subyek : Work Motivation

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Trihono Kadri

Kata Kunci : WORK MOTIVATION

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 151.131.009-HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 151.131.009-BAB-I.pdf
3. 151.131.009-BAB-II.pdf
4. 151.131.009-BAB-III.pdf
5. 151.131.009-BAB-IV.pdf
6. 151.131.009-BAB-V.pdf
7. 151.131.009-DAFTAR-PUSTAKA.pdf

S Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran sangat strategis dan sekaligus menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah tenaga kerja terampil di lapangan (craft labour). Kinerja dari tenaga terampil ini akan dipengaruhi oleh motivasi kerjanya, di mana motivasi kerja ini akan berdampak pada kinerja yang dihasilkan dan biasa diwujudkan dengan tindakan untuk mendapatkan kepuasan terhadap setiap kebutuhan individunya. Aspek motivasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan semangat dan kinerja para pekerja di dunia konstruksi. Makalah ini memaparkan hasil identifikasi faktor-faktor motivasi yang berpengaruh terhadap kinerja para pekerja konstruksi serta gap yang ada antara kondisi yang dihadapi pekerja dengan kondisi yang diharapkannya dengan objek studi proyekproyek konstruksi di PT. Hutama Karya dan sekitarnya. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada para pekerja konstruksi di lapangan, sementara analisis dilakukan dengan uji statistik deskriptif dan uji Wilcoxon Sign-Rank. Hasil analisis menunjukan bahwa faktor utama yang mempengaruhi motivasi pekerja PT. Hutama Karya di Jakarta. dan sekitarnya berturut-turut adalah: (1) kebutuhan yang berkaitan dengan physiological, (2) kebutuhan yang berkaitan dengan esteem, (3) kebutuhan yang berkaitan dengan hal-hal seperti: peraturan perusahaan, durasi proyek, serta pengaturan jadwal waktu pelaksanaan proyek, (4) kebutuhan yang berkaitan dengan belongingness and social, (5) kebutuhan yang berkaitan dengan self-actualization, (6) kebutuhan yang berkaitan dengan safety and security. Sementara itu pemenuhan kebutuhan antara apa yang diharapkan pekerja dengan apa yang diterima saat ini menunjukkan adanya perbedaan yang menunjukkan belum terpenuhinya kebutuhan pekerja secara memuaskan. Informasi ini akan menjadi masukan bagi pimpinan proyek dalam usaha untuk meningkatkan motivasi pekerjanya agar memiliki kinerja yang semakin baik.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?