DETAIL KOLEKSI

Faktor penyebab klaim perpanjangan waktu dapat diterima pada proyek gedung pemerintah daerah

3.5


Oleh : Mart Achmad Triyanto

Info Katalog

Subyek : Local Government Building

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Bambang Endro Yuwono

Kata Kunci : extension time, building project

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 151-111-011-HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 151-111-011-BAB-I.pdf
3. 151-111-011-BAB-II.pdf
4. 151-111-011-BAB-III.pdf
5. 151-111-011-BAB-IV.pdf
6. 151-111-011-BAB-V.pdf
7. 151-111-011-DAFTAR-PUSTAKA.pdf

T Tolak ukur dalam pelaksanaan proyek pembangunan gedung pemerintah, yang sering dijadikan sebagai sasaran proyek adalah anggaran, jadwal, dan mutu. Kegiatan pembangunan gedung pemerintah daerah dilaksanakan melalui proses pengadaan yang berdasarkan pada Perpres No 70 tahun 2012, dimana setiap kegiatan terikat dengan pagu anggaran dalam suatu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Maka apabila terjadi penurunan kinerja waktu yang menyebabkan terlambatnya proyek, sulit untuk melakukan klaim penambahan waktu dengan tambahan biaya, dari kontraktor kepada pengguna jasa. Bentuk klaim yang paling mungkin dilakukan adalah klaim tambahan waktu tanpa tambahan biaya, atau disebut perpanjangan waktu (Dipohusodo, 1996). Penelitian ini menjadi perlu, dikarenakan belum adanya penelitian terdahulu yang membahas mengenai peristiwa penyebab keterlambatan proyek khusus yang berujung kepada diajukannya klaim konstruksi berupa perpanjangan waktu pekerjaan tanpa penambahan biaya.Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah menentukan peringkat dari beberapa faktor yang menjadi penyebab keterlambatan proyek, berujung pada suatu klaim konstruksi berupa klaim perpanjangan waktu, agar dapat diterima oleh pengguna jasa Penelitian dilakukan dengan melakukan survei opini responden melalui penyebaran kuisioner.Responden penelitian adalah para Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan (Pengguna Jasa), Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Kontraktor Pelaksana dan pengawas atau perencana dari Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta di lima wilayah kota dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan metode statistik yang terbagi menjadi statistik deskriptif dan principal komponen analisis yang menghasilkan factor scores dari setiap variable dalam suatu peringkat tertentu. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor penyebab keterlambatan waktu proyek.Hasil pengumpulan data opini responden yang berasal dari pihak-pihak yang pernah terlibat di dalam proyek gedung pemerintah daerah, tabulasi data dan analisa data, telah menghasilkan urutan dari faktor penyebab keterlambatan waktu proyek. Dimana faktor teratas adalah faktor penyebab klaim perpanjangan waktu dapat diterima pada proyek gedung pemerintah daerah. Urutan tersebut dijadikan bahan pertimbangan pihak pengguna jasa untuk dapat melakukan langkah selanjutnya dalam menentukan sikap terhadap klaim perpanjangan waktu. Diantara ke 22 kejadian ataupun peristiwa penyebab terjadinya keterlambatan proyek, terdapat 5 peringkat teratas adalah:- lambatnya persetujuan perubahan,- pemeriksaan material/bahan terlambat dilakukan,- keterlambatan dalam penyerahan gambar- gambar,- perubahan spesifikasi penggunaan alat,- kualitas dari survey pendahuluan yang tidak baik.Kelima faktor penyebab tersebut berdasarkan hasil analisa ternyata dapat mewakili keseluruhan hasil penelitian ini. Dengan demikian klaim perpanjangan waktu dari kontraktor yang terjadi karena satu diantara kelima faktor tersebut sudah selayaknya pengguna jasa harus menerima.

A A benchmark in the implementation of government building projects, which often serve as the target of the project is the budget, schedule, and quality. Building activities carried out through the local government procurement process is based on Presidential Decree No. 70 of 2012, where every activity tied to the budget ceiling in a Budget (APBD). Therefore, when a decline in the performance of time leads to delaysin the project, it is difficult to claim additional time with extra charges, from contractors to service users. Themost likely form of the claim is a claim made additional time at no additional cost, or so-called extra-time (Dipohusodo, 1996). This study becomes necessary, due to the lack of previous studies that discuss the specific events that cause delays in the project led to the filing of the claim construction in the form of overtime work without additional charge.The research objective to be achieved is to determine the ranking of some of the factors that cause delays in the project, led to the construction of a claim in the form of an extension of time claim, to be accepted by the service user.The study was conducted by surveying respondents' opinions through questionnaires. Respondents are officials of the Technical Implementation (User Services), Planning Consultant, Supervisor, Contractor and supervisor or planner of the Dept. of Housing and Government Building Jakarta in five municipalities and the Department of Housing and Local Government Building Jakarta. The method in this research is conducted with statistical methods that are divided into descriptive statistics and principal componentsanalysis produces factor scores of each variable in a certain rank. The variables in this study are the factors causing delays in the project timeline.Data collecting opinions of respondents coming from parties who have been involved in the local government building projects, data tabulation and analysis of data, has resulted in the order of the factors causing delays in the project timeline. Where the top factor is a causative factor claim an extension of time acceptable to the local government building projects. The sequence to be considered the service user to be able to do the next step in determining attitudes toward overtime claims. Among the 22 events or events of the causes of delays in the project, there are five top ranking, are:- The slow approval of change,- Examination of materials / ingredients too late,- Delays in the submission of drawings,- Changes in the specifications the use of tools,- The quality of the preliminary surveys were not good.The fifth factor is based on the analysis of the cause turned out to be representative of the overall results of this study. Thus claim an extension of time from the contractor that occurs because one of these five factors are appropriately service users should receive.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?