DETAIL KOLEKSI

Integrasi sostac dan design thinking untuk perumusan strategi social media marketing pada umkm katanya beauty studio


Oleh : Tania Theodora

Info Katalog

Subyek : Telemarketing;Social media--Economic aspects;Small business marketing

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Tri Wulandari Sd

Pembimbing 2 : Dadang Surjasa

Kata Kunci : marketing strategy, SOSTAC, design thinking, beauty industry, social media marketing

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TS_MTI_163012100015_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2024_TS_MTI_163012100015_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_TS_MTI_163012100015_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_TS_MTI_163012100015_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_TS_MTI_163012100015_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_TS_MTI_163012100015_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_TS_MTI_163012100015_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_TS_MTI_163012100015_Bab-1.pdf 12
9. 2024_TS_MTI_163012100015_Bab-2.pdf
10. 2024_TS_MTI_163012100015_Bab-3.pdf
11. 2024_TS_MTI_163012100015_Bab-4.pdf
12. 2024_TS_MTI_163012100015_Bab-5.pdf
13. 2024_TS_MTI_163012100015_Daftar-Pustaka.pdf 4
14. 2024_TS_MTI_163012100015_Lampiran.pdf

D Di tengah pesatnya perkembangan industri kecantikan, Katanya Beauty Studio mengalami penurunan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran media sosial guna meningkatkan penjualan dan kesadaran merek Katanya Beauty Studio. Metode yang digunakan adalah integrasi menyeluruh antara kerangka kerja SOSTAC (Situation, Objective, Strategy, Tactic, Action, Control) dan Design Thinking. Identifikasi akar masalah melalui 5 Whys Analysis menunjukkan bahwa strategi pemasaran media sosial saat ini tidak efektif dan tidak konsisten, sehingga target pasar kurang mengetahui keberadaan Katanya Beauty Studio dan layanan yang ditawarkan. Analisis situasi dilakukan dengan menggunakan SWOT untuk menilai kondisi internal dan eksternal, empathy map, Value Proposition Canvas, Lean Canvas, serta penilaian aspek branding untuk mengevaluasi persepsi dan pengalaman pelanggan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelanggan menginginkan layanan kecantikan yang efisien, berkualitas, dan sesuai tren, namun menghadapi kendala seperti harga yang kurang terjangkau, keterbatasan waktu, dan pilihan desain. Berdasarkan analisis ini, objektif ditetapkan dan strategi dirumuskan dengan mengidentifikasi target pasar serta mengembangkan marketing mix 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Tahap taktik mencakup inisiatif content marketing, influencer marketing, promosi, periklanan, serta penguatan branding. Penelitian ini menyarankan Katanya Beauty Studio untuk memperkuat kehadiran digital melalui strategi pemasaran yang terstruktur, implementasi action plan, serta melakukan kontrol berkala terhadap metrik indikator keberhasilan strategi. Pendekatan integratif ini memberikan panduan praktis bagi UMKM dalam meningkatkan keberadaan dan kinerja di media sosial serta berkontribusi pada pengembangan strategi pemasaran di era digital.

A As the beauty industry continues to grow, the declining sales of Katanya Beauty Studio have become a significant issue in recent years. This study aims to formulate a social media marketing strategy to increase sales and brand awareness for Katanya Beauty Studio. Root cause identification through the 5 Whys Analysis revealed that the current social media marketing strategy is ineffective and inconsistent, leading to a lack of awareness among the target market about Katanya Beauty Studio and its offerings. The situation analysis involved using SWOT to assess internal and external conditions, empathy map, Value Proposition Canvas, Lean Canvas, and a branding assessment to evaluate customer perceptions and experiences. The analysis indicated that customers desire efficient, high-quality, and trendy beauty services but face challenges such as unaffordable prices, limited time, and design options. Based on this analysis, objectives were set, and strategies were formulated by identifying the target market and developing the marketing mix 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). The tactical phase included content marketing, influencer marketing, promotional initiatives, advertising, and branding reinforcement. This research recommends that Katanya Beauty Studio strengthen its digital presence through a structured marketing strategy, implement an action plan, and conduct regular control of the strategy\\\'s key performance indicators. This integrative approach offers practical guidance for SMEs to enhance their social media presence and performance, contributing to the development of marketing strategies in the digital era.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?