DETAIL KOLEKSI

Integrasi preventive maintenance dengan penjadwalan produksi pada mesin tunggaluntuk meminimasi completion time di extrussion press line PT. Superex Raya


Oleh : Diina Khaerani S

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Amal Witonohadi

Subyek : Machine tools - Maintenance and repair;Factory management

Kata Kunci : preventive maintenance, production scheduling, minimize completion time, integrated

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_STI_06310110_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_STI_06310110_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_STI_06310110_Bab-1_Pendhauluan.pdf
4. 2014_TA_STI_06310110_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2014_TA_STI_06310110_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2014_TA_STI_06310110_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2014_TA_STI_06310110_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2014_TA_STI_06310110_Bab-6_Analisa-Hasil.pdf
9. 2014_TA_STI_06310110_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf

P PT. Superex Raya adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang telah berkembang menjadi salah satu produsen penghasil produk – produk berbahan stainless steel dan alumunium. PT. Superex Raya memiliki 4 divisi antara lain ; divisi doorlock , divisi kitchen sink, divisi fabrikasi, dan divisi powder coating. Penerapan preventive maintenance yang tidak optimal mengakibatkan downtime yang cukup tinggi pada mesin di lantai produksi.Mesin yang memiliki downtime paling tinggi merupakan mesin oven granco yang terdapat di extrussion press line. Terdapat 4 job yang harus dijadwalkan pada mesin tersebut, yaitu pintu, tangga, kitchen sink, dan jemuran. Downtime yang relatif tinggi akan mengakibatkan keterlambatan proses produksi. Kondisi saat ini preventive maintenance dengan penjadwalan produksi dilakukan secara terpisah dengan completion time sebesar 341,26 jam. Untuk mengatasi hal tersebut diusulkan preventive maintenance yang terintegrasi dengan penjadwalan produksi untuk meminimasi completion time. Integrasi preventive maintenance dan penjadwalan produksi menghasilkan urutan job 2 – 1 – 3 – 4, preventive maintenance dilakukan sebelum job 3 dan job 4. Urutan job ini menghasilkan completion time sebesar 280,513 jam dan terdapat penurunan sebesar 60,747jam atau sekitar 17,80%.

P PT.Superex Raya is a company which has developed into one of the producers of products made from stainless steel and alumunium. PT. Superex Raya has 4 divisions : doorlock division, kitchen sink division, division of fabrication, and powder coating division. The application of preventive maintenance is not optimal, it’s resulted production's high downtime.The machine that has the highest downtime is oven granco machine contained in extrussion press line. There are 4 jobs to be scheduled on the machine, the doors, stairs, kitchen sink, and a clothesline. High downtime will cause a delay in the process of production. The current state of preventive maintenance with production scheduling is carried out separately with the completion time of 341,26 hours.By using integrated preventive maintenance with production scheduling could be solved to minimize completion time. The integration of preventive maintenance and scheduling production generates job sequence 2 – 1 – 3 – 4 , preventive maintenance is carried out before job 3 and job 4. This resulted in a job order completion time of 280,513 hours and there is a decrease of 60,747 or 17,80%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?