Perbaikan kualitas hasil cetak produk buku akm nasional menggunakanmetode six sigma di CV. Galang Media Buana
C CV. Galang Media Buana merupakan perusahaan perseroan terbatas swasta yang didirikan pada tahun 2015 sebagai perusahaan percetakan offset dan penerbitan berbagai jenis produk cetak. Perusahaan memproduksi buku Pendidikan AKM Nasional SD. AKM merupakan singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum digunakan untuk penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan peserta didik dalam mengembangkan kapasitas diri dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam proses produksinya perusahaan menghasilkan rata-rata persentase cacat sebesar 3,61% melebihi batas standar toleransi kecacatan yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 2%. Metode yang digunakan adalah metode Six Sigma dengan tahapan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, Control). Pada tahap Define, Tools yang digunakan adalah diagram SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Control), dan CTQ (Critical to Quality). Pada tahap measure dilakukan perhitungan menggunakan peta kendali C dan melakukan perhitungan DPMO (Defect per Million Opportunities) dan Level Sigma. Hasil perhitungan nilai DPMO sebelum implementasi sebesar 12500 dan level sigma yang dihasilkan sebesar 3,74 sigma. Pada tahap analyze, tools yang digunakan yaitu Diagram Pareto, Diagram Ishikawa, dan FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Hasil nilai RPN tertinggi adalah jenis kecacatan Warna Tinta Tidak Rata sebesar 392. Pada tahap improve dilakukan usulan perbaikan dengan menggunakan Analysis 5W dan 1H. Pada tahap Control merupakan tahap pengimplementasian usulan perbaikan yang telah diberikan, dan melakukan perhitungan DPMO dan Level Sigma sesudah perbaikan. Hasil perhitungan nilai DPMO setelah implementasi sebesar 7244,898 dan level sigma yang dihasilkan sebesar 3,94 sigma Usulan Perbaikan yang diberikan adalah menambahkan SOP Maintenance mesin produksi.
C CV. Galang Media Buana is a private limited liability company established in 2015 as an offset printing and publishing company for various types of print products. The company produces the book National AKM Education SD. AKM stands for Minimum Competency Assessment used for the assessment of fundamental competencies needed by students in developing their own capacities in social life. In the production process, the company produces an average percentage of defects of 3.61% exceeding the standard limit of disability tolerance that the company has set at 2%. The method used is the Six Sigma method with DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, Control) methodology stages. In the Define stage, the Tools used are SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Control), and CTQ (Critical to Quality) diagrams. At the measure stage, calculations are carried out using the C control map and calculations of DPMO (Defect per Million Opportunities) and Sigma Levels. The result of calculating the DPMO value before implementation was 12500 and the resulting sigma level was 3.74 sigma. At the analysis stage, the tools used are pareto diagrams, ishikawa diagrams, and FMEA (Failure Mode Effect Analysis). The result of the highest RPN value is the type of Uneven Ink Color defect of 392. At the improve stage, improvement proposals were made using 5W and 1H Analysis. The Control stage is the stage of implementing the proposed improvements that have been given, and calculating the DPMO and Sigma Level after the repair. The result of calculating the DPMO value after implementation was 7244,898 and the resulting sigma level of 3.94 sigma The improvement proposal provided was to add sops for maintenance of production machines.