DETAIL KOLEKSI

Analisis yuridis tindak pidana insubordinasi yang dilakukan oleh militer (Studi putusan nomor: 14-k/pmt-i/ad/vi/2021)


Oleh : Syifa Nadya Azzahra

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Sutrisno

Subyek : Insubordination - Law and legislation;Military law

Kata Kunci : military crimes, criminal acts of insubordination

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SHK_010001800488_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_SHK_010001800488_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SHK_010001800488_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_SHK_010001800488_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_SHK_010001800488_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_SHK_010001800488_Bab-4_Pembahasn.pdf
7. 2022_TA_SHK_010001800488_Bab-5_Penutup.pdf
8. 2022_TA_SHK_010001800488_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_SHK_010001800488_Lampiran.pdf

M Masih banyak saja masyarakat yang berpendapat bahwa anggota TNI berkedudukan lebih tinggi dari pada warnanegara Indonesia pada umumnya. Faktanya, anggota TNI juga merupakan masyarakat umumnya yang tentunya berkedudukan setara dengan yang lainnya. Anggota TNI juga harus tunduk kepada hokum dan wajib diberikan sanksi apabila melanggar ketentuan hukum. Maka dari itu diperlukan sebuah hokum khusus untuk mengatur perilaku didalam lingkungan anggota TNI yaitu Hukum Pidana Militer. Di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer mengatur tentang Tindak Pidana Insubordinasi yang mana mengatur tentang hubungan antara atasan dan bawahan, dimana sebagai bawahan harus taat dan menghormati atasannya. Adapun permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini adalah Apakah penerapan Pasal 101 ayat (1) KUHPM terhadap perbuatan Terdakwa dalam Putusan No. 14-K/PMT-I/AD/VI/2021 sudah tepat? 2. Apakah sanksi pidana yang dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap terdakwa dalam Putusan No. 14-K/PMT-I/AD/VI/2021 telah sesuai dengan tujuan pemidanaan?.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif, penelitian bersifat deskriptif, data dan sumber data yang dipergunakan Peraturan perundang-udangan, Yuris prudensi mengenai kasus, Doktrin hukum yang relevan dengan kasus. Penelitian ini menggunakanan alisis data dengan cara kualitatif dan menggunakan pola piker deduktif dalam penarikank esimpulan. Kemudian kesimpulan dari penelitian ini yaitu perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur pada Pasal 101 ayat (1) KUHPM, searusnya Pasal yang digunakan adalah Pasal 105 ayat (1) KUHPM. Dan juga penjatuhan pidana penjara terhadap Terdakwa masih tergolong ringan yaitu dua bulan dibandingkan dengan ancaman pidana maksimum pada Pasal 105 ayat (1) KUHPM yaitu dua tahun delapan bulan pidana penjara.

T There are still many people who think that TNI members have a higher status than Indonesian citizens in general. In fact, TNI members are also members of the general public who are of course on an equal footing with others. TNI members must also comply with the law and must be given sanctions if they violate legal provisions. Therefore, a special law is needed to regulate behavior within TNI members, namely the Military Criminal Law. The Military Criminal Code regulates the Crime of Insubordination which regulates the relationship between superiors and subordinates, where subordinates must obey and respect their superiors. The problem contained in this thesis is whether the application of Article 101 paragraph (1) of the Criminal Code to the Defendant's actions in Decision No. Is 14-K/PMT-I/AD/VI/2021 correct? 2. Are the criminal sanctions imposed by the panel of judges against the defendant in Decision No. 14-K/PMT-I/AD/VI/2021 is in accordance with the objectives of punishment? The method used in this research is normative, the research is descriptive, the data and data sources used are statutory regulations, jurisprudence regarding cases, doctrine law relevant to the case. This research uses qualitative data analysis and uses a deductive mindset in drawing conclusions. Then the conclusion from this research is that the Defendant's actions do not fulfill the elements of Article 101 paragraph (1) of the KUHPM, the article that should be used is Article 105 paragraph (1) of the KUHPM. And also the prison sentence imposed on the Defendant is still relatively light, namely two months compared to the maximum penalty in Article 105 paragraph (1) of the Criminal Code, namely two years and eight months in prison.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?