DETAIL KOLEKSI

Analisis validitas kuesioner ohip-5 dalam mengukur kualitas hidup populasi dengan gangguan temporomandibula


Oleh : Syafiera Emelia Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 SYA a

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Carolina Damayanti Marpaung

Subyek : Prosthodontics;Temporomandibular joint

Kata Kunci : OHIP-5, OHRQoL, temporomandibular disorders, SFAI, young adults

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000102_Halaman-Judul.pdf
2. 2024_TA_SKG_040002000102_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 17
5. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf 2
6. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 5
7. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 6
8. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2024_TA_SKG_040002000102_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2024_TA_SKG_040002000102_Daftar-Pustaka.pdf 2
11. 2024_TA_SKG_040002000102_Lampiran.pdf 13

L Latar belakang: Skrining gangguan temporomandibula menjadi hal yang penting dalam penelitian dan praktik klinis. OHRQoL (Oral Health-Related Quality of Life) sudah banyak dipakai untuk melihat dampak dari sebuah gangguan kesehatan dan berperan penting dalam tahapan diagnosis maupun evaluasi perawatan. OHIP (Oral Health Impact Profile) merupakan salah satu dari banyak instrumen yang sering digunakan dan paling disarankan. Namun, jumlah pertanyaan dan waktu pengisian yang panjang menjadi kendala, sehingga dibutuhkan versi yang lebih singkat. Saat ini OHIP-5 menjadi versi tersingkat yang sudah diukur validitasnya dalam beberapa bahasa. Tujuan: Untuk mengetahui apakah kuesioner OHIP-5 valid dalam mengukur kualitas hidup populasi dengan gangguan temporomandibula pada mahasiswa FKG Usakti. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik FKG Usakti. Total 93 subjek dengan skor SFAI ≥15 dan mengisi kuesioner lengkap. Data dianalisis menggunakan metode EFA (Exploratory Factor Analysis). Hasil: Analisis dengan metode EFA pada OHIP-5 Bahasa Indonesia menunjukkan adanya perbedaan pada pertanyaan muncul di tiga faktor yaitu, faktor dua, empat dan lima jika dibandingkan dengan versi aslinya. Kesimpulan: Terdapat adanya perbedaan pertanyaan yang muncul antara hasil validitas OHIP-5 menggunakan metode EFA yaitu pada faktor dua, empat, dan lima jika dibandingkan dengan versi aslinya. Reliabilitas kedua versi OHIP-5 menunjukkan hasil baik.

B Background: Screening for temporomandibular disorders is important in research and clinical practice. OHRQoL (Oral Health-Related Quality of Life) has been widely used to assess the impact of a health disorder and plays an important role in the diagnosis and treatment evaluation stages. The OHIP (Oral Health Impact Profile) is one of the frequently used and most recommended instruments. However, the number of questions and the length of time to complete it are a problem, so a shorter version is needed. Currently, OHIP-5 is the shortest version that has been validated in several languages. Objective: To determine whether the OHIP-5 questionnaire is valid in measuring the quality of life of the population with temporomandibular disorders in FKG Usakti students. Methods: Analytical observational study with cross sectional design conducted on preclinical students of FKG Usakti. A total of 93 subjects with SFAI score ≥15 and completed the questionnaire. Data were analyzed using the EFA (Exploratory Factor Analysis) method. Results: Analysis with the EFA method on the Indonesian OHIP-5 shows that there are differences in the questions appearing in three factors, namely, factors two, four and five when compared to the original version. Conclusion: There are differences in questions that arise between the validity results of OHIP-5 using the EFA method, namely on factors two, four, and five when compared to the original version. Reliability of both versions of OHIP-5 showed good results.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?