DETAIL KOLEKSI

Keputihan berulang pada remaja


Oleh : Nadiah Ushbah Husna

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1703

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Raditya Wratsangka

Subyek : Leucorrhea

Kata Kunci : recurrent leucorrhea, bacteria vaginosis, aerobic vaginitis, vulvovaginalis candidiasis, Trichomonia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_030001600108_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_030001600108_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SKD_030001600108_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SKD_030001600108_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 14
5. 2020_TA_SKD_030001600108_Bab-3_Pembahasan.pdf 7
6. 2020_TA_SKD_030001600108_Bab-4_Kesimpulan.pdf 1
7. 2020_TA_SKD_030001600108_Daftar-pustaka.pdf
8. 2020_TA_SKD_030001600108_Lampiran.pdf 3

W World Health Organization menunjukkan 75% wanita di seluruh dunia pasti akan mengalami keputihan paling sedikit sekali dalam seumur hidup, dimana sebagian besar episode pertama terjadi selama masa remaja dan sebanyak 45% akan mengalaminya 2 kali atau lebih, selain itu kejadian ini terus meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Berbagai penyebab terjadinya keputihan berulang yaitu Bacteria vaginosis, Aerobic vaginitis, Vulvovaginalis candidiasis, Trichomoniasis vaginalis dan kurangnya memperhatikan lingkungan vagina. Keadaan ini menimbulkan berbagai dampak salah satunya yaitu perasaan tidak nyaman yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari serta penyakit yang lebih lanjut seperti pelvic inflammatory disease. Secara umum keputihan berulang ini dapat diatasi dengan pengobatan metronidazole dengan dosis sesuai penyebab infeksi serta didukung dengan menambah pengetahuan, mengubah pola perilaku, dan membiasakan diri dalam menjaga kebersihan organ genitalia. Tujuan dari kajian pustaka mengenai keputihan ini untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja dalam hal kesehatan reproduksi dan meningkatkan pemahaman remaja mengenai permasalahan keputihan berulang. Penulis mengharapkan dengan adanya karya tulis ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu kedokteran dan bidang-bidang kesehatan lain khususnya tentang keputihan berulang pada remaja, meningkatkan pengetahuan peneliti dan teman sejawat dalam ilmu kedokteran mengenai keputihan berulang pada kelompok usia remaja, dan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya remaja mengenai keputihan berulang sehingga remaja mampu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik.

T The World Health Organization shows that 75% of women worldwide will experience the leukorrhea in life, where most of the first episodes occur during adolescence and as many as 45% will experience 2 or more times, besides this the incidence continues to increase in Indonesia every year. Various causes of leukorrhea are Bacteria vaginosis, Aerobic vaginitis, Vulvovaginalis candidiasis, Trichomoniasis vaginalis and monitoring the vaginal environment. This situation has various effects, which is a feeling of discomfort that can interfere with daily life as well as further diseases such as pelvic inflammatory disease. In general, this time and time again can be overcome with metronidazole treatment with a dose according to the infection and supported by increasing knowledge, changing behavior patterns, and getting used to maintaining the cleanliness of the genital organs. The purpose of this literature review on leukorrhea is to increase knowledge of adolescents in terms of team health and increase adolescent understanding of recurrent leukorrhea problems. The author hopes that this paper can provide knowledge and be useful for the development of medical science and other health fields, especially regarding recurrent leukorrhea in adolescents, increasing the knowledge of researchers and colleagues in medical science regarding recurrent leukorrhea in the adolescent age group, and can increase knowledge. especially adolescents regarding recurrent leukorrhea so that adolescents are able to maintain good health.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?