Studi laboratorium mengenai pengaruh ekstrak kulit jeruk sebagai pengaruh konsentrasi surfaktan dalam meningkatkan recovery factor dengan metode coreflood test

DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium mengenai pengaruh ekstrak kulit jeruk sebagai pengaruh konsentrasi surfaktan dalam meningkatkan recovery factor dengan metode coreflood test

5.0

Oleh : Andhika Rama Dwiputra

Info Katalog

Nomor Panggil : 1449/TP/2022

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : M.Taufiq Fathaddin

Pembimbing 2 : Havidh Pramadika

Subyek : Refuse as fuel

Kata Kunci : surfactant AOS, recovery factor, orange peel, core flooding, EOR.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2022_TA_STP_071001700014_Halaman-Judul.pdf
2.	2022_TA_STP_071001700014_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2022_TA_STP_071001700014_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2022_TA_STP_071001700014_Bab-2_Tinjauan-Umum.pdf
5.	2022_TA_STP_071001700014_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2022_TA_STP_071001700014_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7.	2022_TA_STP_071001700014_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2022_TA_STP_071001700014_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2022_TA_STP_071001700014_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Produksi minyak saat ini cenderung menurun, sedangkan konsumsi bahan bakarsemakin meningkat. Berbagai usaha untuk menanggulangi turunnya produksiminyak tetap dilakukan. Salah satunya dengan metode Enhanced Oil Recovery(EOR), yaitu merupakan salah satu dari beberapa metode yang digunakan untukmenaikkan produksi suatu minyak pada sumur tua, pada teknologi EOR salah satuteknologi yang sering dilakukan adalah injeksi kimia yang dapat berupa alkaline,surfaktan, atau polymer. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksisurfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasikecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untukmenurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehinggaminyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian iniakan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. sertamemakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dankonsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutansurfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukanpenggujian viskositas, densitas dan IFT di suhu 30Â°C dan 60Â°C. Kemudian padapenelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jerukefektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian padapenelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatansurfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasibrine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses core flooding. Tujuanutama pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadapperolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyakdari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktanAOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factor nya dibandinganmenggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7%dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuksurfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk

C Currently, oil production tends to decrease, while fuel consumption is increasing.Various efforts to overcome the decline in oil production are still being carriedout. One of them is the Enhanced Oil Recovery (EOR) method, which is one ofseveral methods used to increase the production of oil in old wells. In EORtechnology, one technology that is often used is chemical injection which can bein the form of alkaline, surfactant, or polymer. . The method used in this study issurfactant injection, where the AOS surfactant was chosen using a smallconcentration to increase oil production. The use of surfactants is intended toreduce the interfacial tension in the two fluids, namely oil and water, so that oilcan be carried out of the pores of a reservoir rock. In this study, various kinds ofsalinity will be used, namely 3000 ppm and 17000 ppm. and using concentrationsof 0.1%, and 0.7%. Then the variation of salinity and concentration was added 25ml of orange peel. Where the AOS surfactant and AOS surfactant + orange peelextract will be tested for viscosity, density and IFT at 30Â°C and 60Â°C. Then in thisstudy, we want to see whether surfactants with the addition of orange peel extractare effective in the EOR injection process. The research procedure in this studywas initiated by making brine, making surfactants, and making surfactants addedwith orange peel extract. then the brine and oil saturation processes are carriedout, followed by the core flooding. The main objective of this research is toanalyze the effect of orange peel extract on oil recovery, which will be comparedwith the oil yield of surfactants without orange peel extract. The results prove thatthe AOS surfactant + orange peel extract has a higher recovery factor than usingAOS, at 17000 ppm salinity with a concentration of 0.7% where the RF is 46% forAOS + orange peel extract and 40% for AOS surfactant without orange peelextract