Hubungan jenis pekerjaan dengan kejadian hemoroid pada dewasa muda
L LATAR BELAKANG Usia dewasa muda (26 – 35 tahun) memiliki produktivitas tinggi dalam kesehariannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga beresiko kurang memerhatikan kesehatan dan memicu timbulnya masalah, terutama terkait gaya hidup. Salah satu masalah tersebut adalah hemoroid. Pasien hemoroid cenderung memiliki pekerjaan yang melibatkan duduk lama atau angkat berat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan jenis pekerjaan dengan kejadian hemoroid pada dewasa muda. METODE Analisis observasional dengan desain studi potong silang (cross sectional) dengan rekam medis dan kuesioner dari 143 penderita hemoroid pria dan wanita di 2 Rumah Sakit dan 1 Klinik yang berada di wilayah Jawa Barat periode 2020 – 2021 dengan usia 26 – 35 tahun. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square menggunakan program SPSS versi 25. HASIL Hasil analisis menunjukan tidak terdapat hubungan antara jenis pekerjaan yang berkaitan dengan duduk lama dengan kejadian hemoroid pada dewasa muda (p-value = 0,388). Hasil analisis menunjukan tidak terdapat hubungan antara jenis pekerjaan yang berkaitan dengan angkat berat dengan kejadian hemoroid pada dewasa muda (p-value = 0,603). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis pekerjaan yang berkaitan dengan duduk lama dan angkat berat pada dewasa muda.
B BACKGROUND Young adults (26-35 years) have high productivity in their daily lives to fulfill their daily needs. So it is at risk of not paying attention to health and triggering problems, especially related to lifestyle. One of these problems is hemorrhoids. Hemorrhoid patients tend to have jobs that involve prolonged sitting or heavy lifting. This study was conducted to determine the relationship between the type of work and the incidence of hemorrhoids in young adults. METHOD Observational analysis with a cross-sectional study design with medical records and questionnaires from 143 male and female hemorrhoidal patients at 2 hospitals and 1 clinic which is in the area of West Java for the period 2020 – 2021, aged 26-35 years. Data analysis was carried out univariate and bivariate with Chi-square test using SPSS version 25 program. RESULT The results of the analysis showed that there was no relationship between the type of work-related to long sitting and the incidence of hemorrhoids in young adults (p-value = 0.388). The results of the analysis showed that there was no relationship between the type of work-related heavy lifting and the incidence of hemorrhoids in young adults (p-value = 0.603). CONCLUSION This study shows that there is no relationship between the type of work associated with prolonged sitting and heavy lifting in young adults