DETAIL KOLEKSI

Gambaran tingkat keparahan karies gigi dan kebiasaan menyikat gigi : Kajian pada murid-murid SD Marsudirini, Bekasi Timur

5.0


Oleh : Novy

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2 NOV g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Sarasati Sardjono

Subyek : Dental caries;Nutrition and dental health

Kata Kunci : dental caries, toothbrushing habit.; Marsudirini primary school

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_KG_04001199_Halaman-judul.pdf
2. 2004_TA_KG_04001199_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2004_TA_KG_04001199_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2004_TA_KG_04001199_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2004_TA_KG_04001199_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2004_TA_KG_04001199_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2004_TA_KG_04001199_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2004_TA_KG_04001199_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2004_TA_KG_04001199_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf

K Karies gigi merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh murid-murid sekolah dasar. Prevalensi karies gigi anak usia 12 tahun di Indonesia cukup tinggi, yaitu 79,92%. Menyikat gigi merupakan salah satu upaya pencegahan primer terhadap karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan karies gigi dan kebiasaan menyikat gigi pada murid-murid SD Marsudirini, Bekasi Timur. Penelitian ini merupakan survei epidemiologi yang bersifat deskriptif analitik dengan jumlah sampel sebanyak 100 murid yang diambil secara Stratified Random Sampling. Tingkat keparahan karies gigi diukur dengan menggunakan indeks DMF-T dari WHO. Kebiasaan menyikat gigi diukur dari jumlah skor jawaban kuesioner yang terdiri dari 7 pertanyaan dengan kriteria: skor 7-11 = buruk; 12-16 = sedang; 17-20 = baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi karies gigi tetap pada murid­ murid kelas 1-111 adalah sebesar 33,33% dan kelas IV-VI sebesar 71,43%. def-t rata-rata murid-murid kelas 1-111 = 5,2 termasuk dalam kategori tinggi, kelas IV-VI = 2,69 termasuk dalam kategori sedang. DMF-T rata­ rata murid-murid kelas 1-111 = 0,96 termasuk dalam kategori sangat rendah, kelas IV-VI = 2,41 termasuk dalam kategori rendah. Kebiasaan menyikat gigi pada murid-murid kelas 1-111 maupun kelas IV-VI termasuk dalam kategori sedang (12-16). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat keparahan karies gigi sulung pada murid­ murid kelas 1-111 termasuk tinggi dengan kebiasaan menyikat gigi sedang. Sedangkan untuk murid-murid kelas IV-VI, tingkat keparahan karies gigi tetap termasuk rendah dengan kebiasaan menyikat gigi sedang.

D Dental caries is one of the common diseases which commonly found on primary school students. Caries prevalence of 12 years old children in Indonesia is high, namely 79,92%. Brushing the teeth is one of the primary prevention to dental caries. The purpose of this research is to describe the severity level of dental caries and toothbrushing habit in Marsudirini primary school students at East Bekasi. This research is an analytically descriptive epidemiology survey that using sample of 100 students collected by Stratified Random Sampling. The severity level of dental caries was measured by using DMF-T index from WHO. Toothbrushing habit was measured by using questioners which were contained 7 questions. The criteria's: 7-11 = bad; 12-16 = moderate; 17-20 = good. The research results showed that caries prevalence in permanent teeth of grade 1-111 students was 33,33% and grade IV-VI was 71,43%. The average of def-t of grade 1-111 students = 5,2 included in high category, grade IV-VI= 2,69 included in moderate category. The average of DMF-T of grade 1-111 students = 0,96 included in very low category,·grade IV-VI = 2,41 included in low category. Toothbrushing habit in grade1-111 either grade IV-VI students included in moderate category (12-16). The conclusion of this research was the severity level of dental caries in primary teeth of grade 1-111 students was high with moderate toothbrushing habit. Whereas grade IV-VI students, the severity level of dental caries in permanent teeth was low with moderate toothbrushing habit.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?