L Latar belakang: Maloklusi adalah oklusi yang menyimpang dari keadaan normal. Penentuan diagnosis dan rencana perawatan ortodonti dapat menggunakan analisis sefalometri jaringan lunak Holdaway. Analisis Holdaway lebih terperinci dan jelas pembahasannya karena memiliki 11 parameter dalam pengukuran jaringan lunaknya yaitu sudut fasial, jarak puncak hidung, kedalaman sulkus bibir atas, sudut H, jarak Subnasal ke garis H, kecembungan skeletal, ketebalan dasar bibir atas, strain bibir atas, jarak Li ke garis H, jarak ILS ke garis H dan ketebalan dagu. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran profil jaringan lunak pasien berdasarkan analisis Holdaway pada pasien usia 6-12 tahun di RSGM-P FKG Usakti. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional pada pasien ortodonti usia 6-12 tahun di RSGM-P FKG Usakti yang datang pada tahun 2018-2019. Hasil: Rerata sudut fasial pasien adalah 88,3°, rerata puncak hidung 5,12 mm, rerata kedalaman sulkus bibir atas 3 mm, rerata sudut H 16,68°, rerata Sn-H 7,77 mm, rerata kecembungan skeletal 3,75 mm, rerata tebal dasar bibir atas 11,37 mm, rerata strain bibir atas 11,52 mm, rerata Li-H 2,56 mm, rerata ILS-H 2,59 mm dan rerata pengukuran ketebalan dagu yaitu 11,09 mm. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien memiliki gambaran kedalaman sulkus bibir atas, jarak ILS-H dan ketebalan dagu ideal dengan sudut fasial, sudut H, dan kecembungan skeletal yang konveks. Sedangkan jarak Sn-H, ketebalan dasar bibir atas, strain bibir atas, jarak Li-H kurang ideal disertai dengan jarak puncak hidung kecil.