Analisis pekerjaan squeeze cementing pd sumur x dalam kegiatan reperforate di lapangan KYO Madura offshore

DETAIL KOLEKSI

Analisis pekerjaan squeeze cementing pd sumur x dalam kegiatan reperforate di lapangan KYO Madura offshore

Oleh : Risfan

Info Katalog

Nomor Panggil : 1362/TP/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Ir. Bayu Satiyawira, M.Si.

Pembimbing 2 : Ziad, S.Pd., MT

Subyek : Oil well cementing

Kata Kunci : cementing, squeeze, coiled tubing, additive zat.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2021_TA_STP_071001700138_Halaman-judul.pdf
2.	2021_TA_STP_071001700138_Pengesahan-&-persetujuan-yg-sudah-lengkap-ttd-&-cap-jurusan.pdf
3.	2021_TA_STP_071001700138_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2021_TA_STP_071001700138_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf	23
5.	2021_TA_STP_071001700138_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf	3
6.	2021_TA_STP_071001700138_Bab-4_Metode.pdf	9
7.	2021_TA_STP_071001700138_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2021_TA_STP_071001700138_Daftar-pustaka.pdf
9.	2021_TA_STP_071001700138_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S Squeeze cementing adalah salah satu metode penyemenan sekunder yangdapat dilakukan untuk memperbaiki penyemenan primer yang buruk. Pekerjaanpekerjaan squeeze cementing dapat.dilakukan kapan saja selama sumur masih dapatberproduksi, pada tugas akhir ini dilakukan analisis hasil pekerjaan squeezecementing yang bertujuan untuk menutup zona perforasi pada sumur â€œXâ€,.dengancara menganalisis perhitungan volume semen, penggunaan zat additif, velocitycoiled tubing, dan perhitungan tekanan yang akan diberikan dan juga ujikeberhasilan cementing dengan squeeze job test. Pada operasi squeeze cementingpada sumur X menggunakan metode bullhead squeeze dengan peralatan coiledtubing pada pengerjaannya. Sumur X merupakan sumur produksi Gas dengankedalaman total 7392 ftMD. Alasan dilakukannya pekerjaan squeeze cementingpada kedalaman ini dikarenakan zona produksi yang tidak produktif lagi dimanamemiliki water cut yang tinggi..Berdasarkan kondisi tersebut perusahaanmemutuskan untuk menutup zona perforasi tersebut dengan melakukan prosessqueeze cementing pada interval 7315-7345 ftMD. Setelah diketahui.padakedalaman.berapa dilakukan penyemenan pada sumur X, maka akan dipersiapkanjumlah semen yang dibutuhkan beserta zat aditifnya yang cocok pada sumur ini.Volume semen yang digunakan pada penyemenan ini sebesar 6.2 barrel maka dapatdiketahui jumlah sak semen yang digunakan. Pada operasi pekerjaan squeezecementing bubur semen yang digunakan dicampurkan dengan.beberapa zat kimiaatau biasa disebut zat additif. Zat additif tersebut memiliki fungsi yang berbedaantara satu dan lainnya. Zat additif yang digunakan pada operasi ini antara lain,Dispersant, Medium-Temp Retarder, Fluidloss Control, Anti Migration Gas,Defoamer. Setelah penyemenan di zona perforasi dilakukan maka penyemenandikatakan berhasil apabila setelah dilakukan penyemenan tidak terdapat kebocoranberdasarkan dari parameter uji tekanan yang dilakukan dan serangkaian.test laluhasil dari test tersebut menunjukan. hasil yang baik atas semen yang telahdimasukan untuk menutup.zona perforasi yang telah ditetapkan.

S Squeeze cementing is one of the secondary cementing methods that can beused to repair poor primary cementing. Squeeze cementing works can be done atany time as long as the well is still producing, in this final project an analysis of theresults of the squeeze cementing work is carried out which aims to close theperforation zone in the "X" well, by analyzing the cement volume calculation, theuse of additives, velocity coiled tubing, and calculation of the pressure to be appliedand also test the success of cementing with a squeeze job test. In the squeezecementing operation on well X using the bullhead squeeze method with coiledtubing equipment in the process. Well X is a gas production well with a total depthof 7392 ftMD. The reason for doing the squeeze cementing work at this depth isbecause the production zone is no longer productive which has a high water cut.Based on this condition, the company decided to close the perforation zone bycarrying out a squeeze cementing process at intervals of 7315-7345 ftMD. Afterknowing at what depth the cementing is carried out in well X, it will prepare therequired amount of cement along with suitable additives in this well. The volume ofcement used in this cement is 6.2 barrels, so it can be seen the number of sacks ofcement used. In the operation of squeeze cementing, the cement slurry used is mixedwith several chemical substances or commonly called additives. These additiveshave different functions from one another. The additives used in this operationinclude Dispersant, Medium-Temp Retarder, Fluidloss Control, Anti MigrationGas, Defoamer. After cementing in the perforation zone is carried out, thecementing is said to be successful if after cementing there is no leakage based onthe pressure test parameters carried out and a series of tests and the results of thetest show. good results on cement that has been inserted to seal the predefinedperforation zone.