DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi resesi gingiva di RSGM FKG Universitas Trisakti Bagian Periodonti pada usia 25-50 tahun : periode 2013-2016


Oleh : Hamidah Achmad

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 HAM d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Lies Zubardiah

Subyek : Periodontitis;Gingival recession

Kata Kunci : gingival recession, age, gender

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_040001300074_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_040001300074_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 7
5. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-3-Kerangka-teori.pdf 2
6. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 4
7. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 7
8. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_040001300074_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2017_TA_KG_040001300074_Daftar-pustaka.pdf
11. 2017_TA_KG_040001300074_Lampiran.pdf

R Resesi gingiva merupakan cacat gingiva yang sering dijumpai pada hampir setiap individu. Resesi gingiva adalah terbukanya permukaan akar gigi karena migrasi tepi gingiva ke apikal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi resesi gingiva di RSGM FKG Usakti bagian Periodonti berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, lokasi gigi dan permukaan gigi yang terkena. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan potong silang menggunakan data sekunder dari kartu status pasien usia 25-50 tahun periode 2013-2016. Basil penelitian menunjukan data resesi gingiva terbanyak terdapat pada tahun 2014 (35,2%). jumlah pasien resesi gingiva yang datang ke RSGM FKG Usakti 125 (86,81%). kelompok usia pasien resesi gingiva paling banyak adalah 41-45 tahun (30,40%) paling sedikit kelompok 25-30 tahun (14,4%). Wanita (65,6%) lebih banyak mengalami resesi gingiva dari pada pria (34,4%). Resesi gingiva di regio RA paling banyak terkena adalah Ml kanan (8,26%), C kiri (7,59%). Resesi gingiva RB paling banyak terkena adalah J1 kiri (9,86%), yang paling sedikit gigi M2 rahang bawah kanan (4,1%) dan permukaan gigi yang paling banyak terkena resesi adalah bagian labial (26,24%), yang paling sedikit bagian lingual (24,05%). Prevalensi resesi gingiva di RSGM FKG Usakti cukup tinggi, paling banyak pada kelompok usia 41-45 tahun, perempuan lebih banyak mengalami resesi gingiva, gigi yang paling sering terkena adalah gigi molar satu atas, kaninus dan insisif satu rahang bawah kiri

G Gingival recession is a gingival defect often found in almost every individual. Gingival recession is the exposure of the teeth root surfaces due to apical migration of the gingiva. The purpose of this study is to determine the frequency distribution of gingival recession at the Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University, Periodontology Departmen of by age group, gender, location of teeth and tooth surfaces. The design of this research is observational descriptive, cross-sectional with secondary data which is patiens status card in the age of 25-50 years in 20I3-2016 period. The study shows that most gingival recession data obtain in 2014 (35,2%). The sample in this study is 125 patients (86,81%). The age most affected by the recession is at age 41-45 years (30,4%) and at least is at age group of 25-30 years (14,4%). Women (65,60%) is more affected than men (34,4%). Recession of the gingiva at the upper jaw Ml right (8,26 %), C left (7, 59%), and at the lower jaw I l left (9.86%) is most affected. Recession of the gingiva at least occur at M2 right (4,1%) lower jaw. The tooth surfaces that most affected by gingival recession is the labial part of the tooth (26,24%) and at least is the lingual part of the tooth (24.05%). The prevalence of gingival recession at the Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University, Periodontology Departmen is high enough, most occur in age group 41-45 years, more women are experiencing gingival recession. The most affected gingival recession is molar and caninus teeth of the upper jaw.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?