P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan atas pengamatan tentangkepatuhan wajib pajak pada masa sebelum dan selama pandemi COVID-19 denganmelihat pengaruh dari kondisi keuangan dan perencanaan pajak. Dalam penelitianini, populasi yang digunakan adalah perusahaan go public yang terdaftar pada lamanresmi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 sampai 2020 sektor consumer noncyclicals(papan utama). Dengan menggunakan model purposive sampling terdapat109 sampel selama periode penelitian. Model analisis data yang digunakan adalahregresi linier berganda dengan SPSS sebagai alat analisis yang digunakan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas yang di proksikan oleh return on equityberpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan pajak sebelum dan saatpandemi COVID-19, sedangkan profitabilitas yang di proksikan oleh return oninvestment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pajak sebelum dansaat pandemi COVID-19. Free cash flow berpengaruh negatif dan tidak signifikanpada periode sebelum pandemi COVID-19, sementara untuk periode saat pandemifree cash flow berpengaruh positif dan tidak signifikan. Perencanaan pajakberpengaruh negatif dan tidak signifikan pada periode sebelum pandemi COVID-19,sementara untuk periode saat pandemi perencanaan pajak berpengaruh positif dantidak signifikan. Kepatuhan pajak untuk dua kondisi waktu (sebelum dan saatpandemi) menunjukan tingkatan yang berbeda. Dimana, kepatuhan pajak saatpandemi adalah lebih tinggi daripada kepatuhan pajak sebelum pandemi