DETAIL KOLEKSI

Prevalensi nyeri bahu akibat musculoskeletal disorders pada pemusik biola : Kajian pada pemusik biola usia 15-25 tahun di JKTMOVEIN dan TSC


Oleh : Siti Fariza Moestar

Info Katalog

Nomor Panggil : 611.9 SIT p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Wita Anggraini

Subyek : Musculoskeletal disorders;Shoulder pain

Kata Kunci : shoulder pain, repetitive movement, MSD

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400148_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400148_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-3-Kerangka-teori-dan-konsep.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400148_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400148_Daftar-pustaka.pdf 10
11. 2018_TA_KG_040001400148_Lampiran.pdf

B Berkerja dengan posisi bahu statis dan melakukan gerakan repetitif merupakan contoh sikap yang umum dilakukan pemusik biola. Posisi bahu yang statis dapat menyebabkan inflamasi pada otot bahu, sehingga dapat terjadinya nyeri bahu. Pemusik biola yang tergabung dalam Jakarta Movement of Inspiration dan Taman Suropati Chamber memungkinkan tidak memperhatikan prinsip bermusik biola dengan benar, sehingga memiliki resiko teijadinya gangguan muskuloskeletal berupa nyeri bahu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar prevalensi nyeri bahu akibat musculoskeletal disorders pada pemusik biola berusia remaja dan dewasa muda di Jakarta Movement of Inspiration dan Taman Suropati Chamber. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional yang menggunakan rancangan potong silang (cross-sectional), dengan melakukan kuisioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas kepada pemusik biola usia remaja dan dewasa muda di Jakarta Movement of Inspiration dan Taman Suropati Chamber di DKI Jakarta. Setelah itu dilakukan analisis univariat. Hasil penelitian menemukan sebesar 77,3% dari 44 responden mengatakan durasi lamanya bermain biola mempengaruhi nyeri pada bahu yang dialami oleh responden.

W Working with static shoulder position and repetitive movement is often movement which performed by a violist. Static position of the shoulders and repetitive movement can cause inflammation of the shoulder muscles, which in turn can result a shoulder pain. A violist who are members of Jakarta Movement of Inspiration and Taman Suropati Chamber allows no attention to the principle of playing violin with a correct position, so that Musculoskeletal Disorders could happen. This study was conducted to determine the prevalence of shoulder pain because of musculoskeletal disorder on violist who joined Jakarta Movement of Inspiration and Taman Suropati Chamber. This study is a observational analytic study with cross- sectional design with a questioner which has been done tested validity and reability. The obtained data will be tested by univariate analysis. The research found that there’s 77,3% from 44 respondent acclaimed that the duration of playing violist affect shoulder pain.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?