DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh upah minimum, tingkat pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia tahun 2015-2020

2.5


Oleh : Biyandra Amalia Jogi

Info Katalog

Nomor Panggil : 021001701009

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Tulus TH Tambunan

Subyek : Poverty - Economic development

Kata Kunci : minimum wage, unemployment, inflation, poverty.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SEP_021001701009_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SEP_021001701009_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SEP_021001701009_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_SEP_021001701009_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SEP_021001701009_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_SEP_021001701009_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_SEP_021001701009_Bab-5-Kesimpulan,-Keterbatasan,-dan-Saran.pdf
8. 2021_TA_SEP_021001701009_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2021_TA_SEP_021001701009_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Tingkat Inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2015-2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan jenis data pooling(panel). Data yang digunakan adalah data sekunder selama periode 2015-2020 yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, dan Badan Pusat Statistik 34 Provinsi di Indonesia, Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier data panel dengan metode REM digunakan alat bantu software Eviews 8.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah variabel Upah Minimum mempunyai pengaruh negatif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan, Variabel Tingkat Pengangguran mempunyai pengaruh positif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan, Variabel Inflasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan mempengaruhi kemiskinan. Hal ini diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang rendah.Dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti menyarankan untuk Pemerintah tetap menjaga kestabilan peningkatan Upah Minimum Provinsi setiap tahun nya agar dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia. Diharapkan juga untuk Pemerintah dapat memberikan fasilitas yang memadai seperti pelatihan ataupun pendidikan agar dapat mengurangi tingkat pengangguran terbuka, serta dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Kepada Bank Indonesia dan Pemerintah diharapkan dapat menekan laju inflasi agar tidak terlalu tinggi dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.

T The purpose of this study is to analyze the effect of the Minimum Wage, Open Unemployment Rate, and Inflation Rate on poverty levels in Indonesia 2015-2020. This study use a quantitive methods with te use of data panel.The data used are secondary data for the 2015-2020 period from the Central Statistics Agency (BPS), the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia, and the Central Statistics Agency for 34 Provinces in Indonesia Methods of analysis used in this study is the method of linear regression analysis with panel data methods with the aid of REM software Eviews 8.The conclusion from the results of this study is that the Minimum Wage variable has a negative and significant effect on poverty, the Unemployment Rate variable has a positive and significant influence on poverty, the Inflation Variable has a positive and no influence on poverty. This is caused by the low purchasing power of the people.From the results of this study, the researcher suggest for the Government to maintain the increase stability of provincial minimum wage every year in order to reduce poverty in Indonesia. The researcher also hope the Government can provide adequate facilities such as training or education to reduse the unemploement rate also open a big chance to the public to search for a jobs. To Bank Indonesia and the Government can reduce the inflation rate so it can increase the purchasing power of the Indonesian People.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?