P Penggunaan obat kumur yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkanperubahan pada rongga mulut dan pada saat ini pengunaan obat kumur berbahanbiomaterial alami sangatlah diperlukan. Eksoskeleton kumbang tanduk(Xylotrupes gideon) dapat menghasilkan berbagai produk seperti kalsium dankitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan nano kitosan dan nanokalsium hasil dari eksoskeleton kumbang ini untuk dijadikan obat kumur danmelihat ada atau tidaknya perubahan gambaran mikroskopis pada bibir dan lidah.Metode yang digunakan adalah penelitian ekxperimental sederhana. Sampel padapenelitian ini adalah obat kumur berbasis nano kitosan dan nano kalsium darieksoskeleton kumbang tanduk yang diberikan kepada tikus dengan levelkonsentrasi 250ppm, 500ppm dan 750ppm. Pengambilan data dilakukan denganpengamatan preparat dibawah mikroskop dan skoring dilakukan dengan analisissitologi epitel. Pengolahan data dilakukan dengan uji “one way anova”. Hasilpenelitian menunjukkan tidak adanya perubahan gambaran mikroskopis yangsignifikan pada bibir dan lidah dengan level konsentrasi berbeda jikadibandingkan dengan selama 28 hari pengamatan p>0,05. Dengan demikian, obatKumur ini bisa digunakan sebagai alternatif lain untuk dijadikan bahan obatkumur biomaterial alami.