DETAIL KOLEKSI

Perhitungan beban pendingin dan perancangan posisi return air grille pada ruang bersih untuk pengemasan obat menggunakan Metode CFD

2.7


Oleh : Lola Lestari

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rosyida Permatasari

Subyek : Air conditioning;Mechanical engineering

Kata Kunci : cleanroom, airflow, temperature distribution, return air grille, CFD

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STM_061001904005_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STM_061001904005_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STM_061001904005_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_STM_061001904005_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STM_061001904005_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STM_061001904005_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STM_061001904005_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TA_STM_061001904005_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STM_061001904005_Lampiran.pdf

R Ruang bersih (cleanroom) adalah lingkungan yang sangat terkontrol,kualitas udara sangat diperhatikan, dan persyaratan fisik dan mikrobiologis tertentuharus dipenuhi. Ukuran partikulat yang diizinkan untuk area ruang bersih terletakdalam kisaran dari 0,1 μm hingga 5 μm. Selain jumlah partikel, parameter pentinglainnya dalam ruang bersih adalah temperatur. USP (The United StatesPharmacopeia) 797 merekomendasikan temperatur untuk ruang bersih sekitar 20°C. Kualitas udara dicapai melalui beberapa parameter dan komponen, sepertipenggunaan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA), jumlah udara segar yangmasuk ke ruangan, temperatur, perbedaan tekanan dan arah aliran udara. Padapenelitian ini, dilakukan perhitungan beban pendinginan dan perbandingkan aliranudara dan pola distribusi temperatur dari dua parameter posisi return air grille(RAG) pada ruang pengemasan obat batuk, menggunakan pemodelan komputasidinamika fluida (CFD). Parameter pertama, RAG 1 diposisikan diatas plafon.Sedangkan parameter kedua, RAG 2 diposisikan pada dinding (sidewall). Hasilpenelitian ini adalah beban kalor yang dihasilkan dari ruangan sebesar 6,99 kWdengan kapasitas koil yang dibutuhkan 10,72 kW dan debit udara suplai sebesar371,66 l/s. Hasil simulasi menunjukkan posisi RAG di dinding lebih idealdibanding RAG diatas plafon, karena distribusi temperatur di ruangan lebih meratapada saat perancangan posisi RAG di dinding

A A cleanroom is a highly controlled environment, air quality is a significantconcern, and specific physical and microbiological requirements must be meet thestandard. The permissible particulate size for the cleanroom area ranges from 0,1μm to 5 μm. In addition to the number of particles, another critical parameter in acleanroom is temperature. USP (The United States Pharmacopeia) 797 recommendsa cleanroom temperature of around 20°C. Air quality is achieved through severalparameters and components, such as using a high-efficiency particulate air filter(HEPA), the amount of fresh air entering the room, temperature, pressure differenceand airflow direction. In this research, the cooling load was calculated andcomparing airflow and temperature distribution patterns between two parametersreturn air grille (RAG) position in filling and sealing process room, usingcomputational fluid dynamics (CFD). The first parameter, RAG 1, is placed abovethe ceiling. The second parameter, RAG 2, is set on the sidewall. The result shownthat the heat load generated from the room is 6,99 kW with a cooling coil capacityis 10,77 kW, and the supply airflow rate is 371,66 l/s. The simulation modelingresult shows that the RAG position on the sidewall is ideal than the RAG above theceiling because the temperature distribution in the room is more even whendesigning the RAG position on the wall.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?