DETAIL KOLEKSI

Analisa energi pada mesin refrigeration laboratory unit dengan variasi isolasi pipa dan refrigeran


Oleh : Dani Elian Farandi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Supriyadi

Pembimbing 2 : Senoadi

Subyek : Mechanical engineering;Power (Mechanics)

Kata Kunci : coefficient of performance, head loss, insulation, refrigerant pipes, refrigeration laboratory unit

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_STM_061001600509_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_STM_061001600509_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_STM_061001600509_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_STM_061001600509_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_STM_061001600509_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2019_TA_STM_061001600509_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2019_TA_STM_061001600509_Bab-5_Keismpulan-dan-Saran.pdf
8. 2019_TA_STM_061001600509_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TA_STM_061001600509_Lampiran.pdf

R Refrigeran di dalam pipa tembaga merupakan sumber utama dalam prosespendinginan, aliran refrigerant tersebut selalu mengalami perubahan wujud danselalu dipengaruhi udara bebas, karena itu harus dilakukan pemilihan bahan isolasiyang paling tepat dalam menjaga suhu dingin. Analisa dilakukan denganmenghitung jumlah kehilangan dinginnya refrigerant dengan ketebalan isolasi yangtelah ditentukan. Proses analisa dilakukan dengan mesin Refrigerant LaboratoryUnit yang berada di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Trisakti dengan tebalisolasi 20 mm dengan material isolasi dari tiga bahan material yaitu ElastomericNitril Rubber, EPDM Rubber dan Polyethylene ditambah lagi denganmenggunakan dua perbedaan refrigerant yaitu R12 dan R134a. Penelitian ini jugabertujuan untuk mengetahui perbandingan koefisien prestasi dan kerugian panas(Head Loss) yang ada pada mesin Refrigeration Laboratory Unit. Hasil analisakerugian panas R12, isolasi EPDM Rubber (Aeroflex) sebesar 9,39 watt (23%),Polyethelene (Thermaflex) sebesar 9,62 watt (24%) dan Elastomeric Rubber(Insulflex) sebesar 9,66 (24%). Analisa kerugian panas R134a, isolasi Polyethelene(Thermaflex) dengan hasil 7,09 watt (17%), lalu isolasi EPDM Rubber (Aeroflex)sebesar 8,12 (20%), dan isolasi Elastomeric Rubber (Insulflex) sebesar 8,15 (20%).Analisa koefisien prestasi R12 isolasi Elastomeric Rubber (Insulflex) dengan hasil6,59, Polyethelene (Thermaflex) sebesar 7,46, dan EPDM Rubber (Aeroflex)sebesar 7,99. Analisa koefisien prestasi R134a isolasi Elastomeric Rubber(Insulflex) dengan hasil 6,55, EPDM Rubber (Aeroflex) dengan hasil 6,58, danEPDM Rubber (Aeroflex) dengan hasil 6,9.

R Refrigerant in a copper pipe is the main source in the cooling process, theflow of refrigerant always changes its shape and is always influenced by free air,therefore the most appropriate insulation material must be chosen in maintainingcold temperatures. The analysis is carried out by calculating the amount ofrefrigerant loss with a specified thickness of insulation. The analysis process iscarried out with a Refrigerant Laboratory Unit machine located at the TrisaktiUniversity Mechanical Engineering Laboratory with a thickness of 20 mm withinsulation material from three materials namely Elastomeric Nitrile Rubber, EPDMRubber and Polyethylene plus two different refrigerants namely R12 and R134a.This study also aims to determine the comparison of the achievement coefficientand heat loss (Head Loss) available at the Refrigeration Laboratory Unit. R12 heatloss analysis, EPDM Rubber (Aeroflex) isolation of 9.39 watts (23%), Polyethelene(Thermaflex) of 9.62 watts (24%) and Elastomeric Rubber (Insulflex) of 9.66(24%). Heat loss analysis R134a, isolation of Polyethelene (Thermaflex) with ayield of 7.09 watts (17%), then isolation of EPDM Rubber (Aeroflex) of 8.12(20%), and isolation of Elastomeric Rubber (Insulflex) of 8.15 (20 %). Analysis ofthe achievement coefficient of isolation Elastomeric Rubber R12 (Insulflex) withresults of 6.59, Polyethelene (Thermaflex) of 7.46, and EPDM Rubber (Aeroflex)of 7.99. Analysis of the achievement coefficient of isolation of Elastomeric Rubber(Insulflex) R134a with a yield of 6.55, EPDM Rubber (Aeroflex) with a yield of6.58, and EPDM Rubber (Aeroflex) with a yield of 6.9

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?