Pengaruh instruksi pembersihan gigi tiruan lengkap secara lisan dan tulisan terhadap perilaku pasien lansia (kajian di Panti Werdha Wisma Mulia, Jakarta Barat)
L Latar Belakang: Lansia adalah kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun dan mengalami proses penuaan yang disertai dengan beberapa perubahan sepertiperubahan fisik, kognitif, psikososial, maupun rongga mulut. Kehilangan gigiseluruh merupakan salah satu contoh perubahan rongga mulut yang terjadi dandapat ditatalaksana dengan menggunakan GTL yang berfungsi untukmemperbaiki fungsi estetik, fonetik, dan mastikasi. Salah satu faktor pentingdalam menjaga kebersihan GTL yaitu pemberian instruksi baik secara lisan dantulisan yang disampaikan dengan jelas dan lengkap untuk membentuk perilakupasien ke arah yang lebih baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh instruksi pembersihan gigi tiruan lengkap secara lisan dantulisan terhadap perilaku pasien lansia. Metode: Jenis penelitian ini adalahobservasional analitik dan secara cross sectional dengan menggunakan kuesionerberisikan 15 pertanyaan dan total responden yang terlibat sebanyak 25 lansia.Pengambilan data dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dengan individu yangsama yaitu pada hari pertama kunjungan dan 2 minggu setelah kunjunganpertama. Perilaku lansia yang dinilai dari kuesioner akan dilakukan analisis datamenggunakan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkanadanya pengaruh instruksi pembersihan gigi tiruan lengkap secara lisan dantulisan berupa leaflet terhadap perilaku pasien lansia yang diperoleh dari datasebelum diberikan instruksi lisan dan tulisan perilaku pasien GTL lansia di PantiWerdha Wisma Mulia termasuk dalam kategori buruk, kemudian berubah menjadikategori baik setelah diberikan instruksi lisan dan tulisan berupa leaflet. Hasil ujiWilcoxon Signed Rank didapatkan nilai p=0,000. Perilaku yang lebih baikditemukan pada jenis kelamin wanita dan golongan usia elderly (60-74 tahun).Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian instruksi pembersihan GTL secaralisan dan tulisan berupa leaflet terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan yangmerupakan perilaku lansia pengguna GTL.
B Background: Elderly are group of people with the age of 60 year old and above.These people experience aging process with physical, cognitive, psychosocial andoral health alteration. Complete tooth loss is an example of the oral healthalteration in elderly which can be managed with complete denture to reverse theaesthetic, phonetic and mastication function. One important factor in maintainingthe hygiene of a complete denture is giving adequate instruction to patients,through both verbal and written instructions. Aim: The aim of this study was tofind out the impact of verbal and written complete denture care instruction to thebehavior of the elderly. Method: This study used observational analytic, crosssectional method using 15-question questionnaires with the total respondents of25 elderly. Data was collected twice at the first visit and at 2-week follow-up visit.The behavior of the elderly was analyzed using Wilcoxon signed-rank test.Results: The result of this study showed written instruction with leaflets inaddition to verbal instruction had a significant effect on the complete denture carebehavior of elderly in Wisma Mulia Elderly Nursing Home. The behavior beforeintervention was categorized as bad behavior and after intervention, the elderlyhad a positive behavioral change. Wilcoxon signed-rank test showed a significantresult (p=0,000). Better behavior was found in females and the elderly agedcategory, 60-74 year old. Conclusion: Written instruction with leaflets in additionto verbal instruction had a significant effect on elderly’s knowledge, attitude andbehavior towards complete denture care.